Faktor Shared Street yang Mempengaruhi Urban Livability di Koridor Jalan Jenderal Sudirman, Bantul

Dwi Setyowati, Marcelina (2023) Faktor Shared Street yang Mempengaruhi Urban Livability di Koridor Jalan Jenderal Sudirman, Bantul. Arsitektur TERRACOTTA, 4 (2). pp. 156-168. ISSN 2716-4667

[img] Text
Jurnal + PEER4 bu endang & bu endy_urban livability-ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Koridor Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol di Kabupaten Bantul yang direvitalisasi dengan konsep yang bisa diarahkan ke konsep shared street. Proyek revitalisasi tersebut meliputi pembangunan ruas jalan menjadi dua lajur. Kondisi eksisting Koridor Jalan Sudirman pada tahun 2018 terdapat median jalan berupa taman linear dan jalur pejalan kaki dengan ketinggian yang berbeda dengan jalan raya di kedua sisinya. Penemuan di lapangan menunjukkan adanya dominasi ruang jalan oleh kendaraan bermotor yang mengakibatkan pejalan kaki, difabel, dan pengguna kendaraan tidak bermotor mulai tersisihkan dalam memanfaatkan ruang jalan. Akibatnya livabilitas ruang menjadi menurun dikarenakan pergerakan pengguna dan pencapaian ruangnya terganggu oleh dominasi kendaraan bermotor. Shared street sangat memprioritaskan kepentingan pejalan kaki daripada pengguna lain sehingga dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dominasi ruang jalan oleh kendaraan bermotor. Tujuan penelitian adalah mencari faktor shared street yang berpengaruh pada livabilitas di koridor Jalan Jenderal Sudirman yang sesuai agar dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang di koridor tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deduktif kualitatif yaitu metode yang menemukan permasalahan di lapangan kemudian diolah untuk menentukan hasil yang kualitatif. Urban livability akan mempengaruhi perkembangan kota yang layak huni, tentang bagaimana ruang kota mampu memberikan kualitas hidup yang baik dan dapat memenuhi harapan penduduknya akan kesejahteraan. Jenderal Sudirman street is a protocol road in Bantul Regency that has been rehabilitated with a concept that leads to shared street. The revitalitation project includes the construction of a two lane road section. The existing condition in 2018 there is a median road in the form of linear parks and pedestrian path with different heights from the highway on both sides. The findings in the field indicate that the dominance of motor vehicles has resulted in pedestrians, disabled people and non-motorized vehicle users being marginalized in utilizing street. As a result, livability is decreasing due to user movements and the achievement of space is disrupted by the dominance of motor vehicles. Shared street prioritizes pedestrian more than other. It is considered to be able to solve the problem of the dominance of motor vehicles in the streets. The research objective was to find shared street factors that could affect livability in Jenderal Sudirman street in order to maximize space utilization in the corridor. The research method used is qualitative deductive method, namely the method that finds problems in the field and then processed to determine qualitative results. Urban livability will affect the development of livable cities, about how urban space is able to provide a good quality of life and can meet the expectations of its inhabitants for wellbeing.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: koridor jalan, livabilitas, shared street,livability, shared street, street corridor
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 06 Mar 2024 01:18
Last Modified: 06 Mar 2024 01:18
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14979

Actions (login required)

View Item View Item