Penggunaan Kamishibai untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa

Santi Stanislausia Liem, S.S., M.A, Santi and Christine Dian PermataSari, Dian (2023) Penggunaan Kamishibai untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Budaya (SEBAYA) Ke-3, 3. pp. 213-220.

[img] Text
Peer review Penggunaan Kamishibai.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/sebaya/iss...

Abstract

Pada tahun 2019, OECD mengumumkan hasil survei PISA 2018 yang menjadi potret masalah kemampuan membaca orang Indonesia. Dari hasil tahun 2018, diketahui bahwa peringkat Indonesia turun ke peringkat 74 (ke-6 terbawah) dari 64 (2015). UNESCO (2016) juga mengemukakan hasil survei minat baca di Indonesia sangat rendah (nomor 60 dari 61 negara), hanya 0,001%. Meningkatkan minat baca dan literasi orang Indonesia adalah tugas besar dalam dunia pendidikan. Yamaguchi (1998) menjelaskan bahwa dalam satu menit proses pengolahan informasi berupa huruf hanya dilakukan oleh otak kiri, sebanyak 1.000 huruf; sedangkan informasi yang disertai gambar diproses oleh otak kiri kanan bersamaan sebanyak 2.000. Hal ini merupakan fenomena kognisi “Picture Superiority Effect” (PSE) , manusia lebih mudah mengingat dan memahami bila menggunakan gambar. Dale (1946) memperkenalkan Kerucut Pengalaman, bahwa semakin konkrit suatu hal (ada berbagai rangsangan sensori dan motorik), maka outcome pembelajaran akan semakin baik. Penggunaan bahan ajar bergambar seperti kamishibai, dengan cara pembacaan yang didramatisasi dalam pembelajaran bahasa Jepang memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa. Metode pembelajaran ini diterapkan pada mahasiswa tingkat 1 dan 2. Dari hasil observasi dan penilaian akademik, terlihat peningkatan kemampuan membaca, pertambahan kosakata baru, pengenalan hoogen dan gaya bahasa yang tidak ada dalam buku teks; secara afektif terlihat peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, pertumbuhan minat baca dan kepercayaan diri untuk tampil di depan kelas. Dapat dikatakan metode ini mengakomodasi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Kamishibai juga menjadi media pengenalan budaya dan nilai-nilai masyarakat. Kata kunci: kamishibai, gaya belajar, kerucut pengalaman

Item Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Humaniora > D3 Bahasa Jepang
Depositing User: Mrs. Christine Dian
Date Deposited: 09 Mar 2024 15:31
Last Modified: 09 Mar 2024 15:31
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/15058

Actions (login required)

View Item View Item