La Panco, Ridwan and Ratriningsih, Desrina (2020) MUSEUM REMPAH KOTA TERNATE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5125211088-RIDWAN LA PANCO.docx Download (30kB) |
Abstract
ABSTRAK Museum adalah sebuah lembaga yang memiliki tugas melestarikan dan juga mewariskan budaya dengan cara mengumpulkan, memiliki, merawat, memamerkan, dan juga mengomunikasikannya kepada masyarakat.(Sri Soejatmi), Pengembangan Ternate sebagai destinasi wisata rempah-rempah diimplementasikan dalam berbagai progam, di antaranya penataan dan revitalisasi semua terkait dengan rempah-rempah, seperti penataan kawasan cengkih afo, cengkih afo yang terletak di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Kota Ternate Tengah adalah cengkih yang telah berusia 400 tahun lebih atau merupakan cengkih tertua di dunia. Pendekatan konsep bangunan Neo-vernakular pada aspek perancangan arsitektur Museum Rempah memungkinkan bangunan ini tanggap terhadap cuaca di karnakan penggunaan material yang terbaru, Pendekatan perancangan yang hendak diterapkan dan dianggap sesuai dengan konsep arsitektur Neo-vernakular meliputi aspek fisik, sistem bangunan dan sumber daya yang digunakan. Kata kunci: Museum Rempah, Neo-Vernakular, Ternate ABSTRACT A museum is an institution that has the task of preserving and also inheritting culture by collecting, possessing, caring for, exhibiting, and also communicating it to the public. (Sri Soejatmi), Development of Ternate as a spice tourist destination is implemented in various programs, including structuring and revitalization of all things related to spices, such as the arrangement of the afo clove area, the afo clove located in Marikurubu Sub-District, Central Ternate City Sub-district is a clove that has been more than 400 years old or is the oldest clove in the world. Neo-vernacular building concept approach to the architectural design aspects of the Spice Museum allows this building to be weather-responsive due to the use of the latest material, design approach to be applied and considered in accordance with Neo-vernacular architectural concepts including physical aspects, building systems and resources used . Keywords: Spice Museum, Neo-Vernacular, Ternate
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 26 Mar 2020 07:35 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 07:35 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/4872 |
Actions (login required)
View Item |