Dampak Pembangunan Yogyakarta International Airport Bagi Wilayah Sekitar (Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo)

Wahid, Dimas Basith and Prabawa, Bayu Argadyanto (2021) Dampak Pembangunan Yogyakarta International Airport Bagi Wilayah Sekitar (Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo). Tugas Akhir thesis, University of Teknologi Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5161511022_DIMAS BASITH WAHID.pdf

Download (453kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Suatu daerah terlihat maju atau tidaknya bisa dlihat melalui fasilitas atau infrastruktur yang ada, selain menjadi penentu keberhasilan suatu kota pembangunan infrastruktur juga menunjang perekonomian. Belum lama ini Yogyakarta membuat sebuah bandara baru bertaraf internasional yang berada di Kulon Progo, untuk saat ini bandara Yogyakarta International Airport sudah beroperasi seperti biasa. Permasalahan yang timbul pada saat pembangunan bandara ini yaitu pembebesan lahan sempat mendapat penolakan dikarenakan menggunakan lahan pertanian karena sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dan beberapa rumah harus kena gusur, tetapi pemerintah sudah memberikan sosialisasi kepada msyarakat sehingga proses pembangunannya lancar sampai sudah bisa digunakan. Saat ini bandara Yogyakarta International Airport mengambil konsep Aerotropolis yang dimana kota-kota yang muncul disekitar bandara. Pembentukan kota baru karena bandara Yogyakarta International Airport ini perlu dipertimbangkan dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan komunitas lokal. Lokasi penelitian ini berada di Desa Glagah dan Desa Palihan Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, tempat dibangunnya bandara baru. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukenali dampak dari pembangunan Yogyakarta International Airport bagi aspek infrastruktur di sekitarnya dan aspek sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar. Analisis terkait perubahan penggunaan lahan dan dampak dari pembangunan ini diharapkan bisa meningkatkan sektor perekonomian dan memadainya infrastruktur untuk melayani masyarakat sekitar, dan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Metode dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan peneliti adalah kuantitatif deskriptif, dengan datang ke dinas terkait, menyebar form kuesioner kepada masyarakat terdampak agar mendapatkan hasil mengenai dampak bandara Yogyakarta International Airport terhadap kondisi sosial dan ekonomi, selain itu peneliti juga melakukan observasi di lapangan agar memudahkan dalam menganalisis perubahan penggunaan lahan. Hasil dari penelitian ini adalah lahan yang paling dominan dalam berubah menjadi bandara Yogyakarta International Airport yaitu lahan pertanian yang terbagi menjadi lahan tegalan/ladang dengan luasan berubah sebesar 14,70% dan sawah irigasi dengan luasan berubah sebesar 15,59%, dari sisi sosial banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan masyarakat yang terdampak mendapat uang ganti rugi yang dipakai untuk membeli barang pribadi maupun ditabung atau dipergunakan untuk membeli kebutuhan lain. Selain itu adanya informasi terkait pekerjaan di bandara Yogyakarta International Airport juga sangat berarti besar bagi masyarakat disana, dari segi ekonomi biaya untuk memenuhi kebutuhan ikut naik dan muncul usaha kecil-kecilan yang dibuat oleh masyarakat disana seperti toko kelontong, laundry, rumah makan, bandara Yogyakarta International Airport juga kedepannya akan menyediakan restoran, hotel dan pertokoan demi menunjang bandara Yogyakarta International Airport. Kata Kunci: Dampak, Ekonomi, Perubahan Penggunaan Lahan, Sosial, Yogyakarta International Airport ABSTRACT An area looks developed or not; It can be seen through existing facilities or infrastructure. In addition to being a determinant of a city's success, infrastructure development also supports the economy. Recently, Yogyakarta has created a new international airport located in Kulon Progo. For now, Yogyakarta International Airport is operating as usual. The problem that arose during the construction of this airport was that the land acquisition was rejected due to agricultural land because most people worked as farmers and several houses had to be evicted. However, the government has provided socialization to the community to execute until it can be used smoothly. Yogyakarta International Airport takes the Aerotropolis concept, which is the city that appears around the airport. The formation of a new city because Yogyakarta International Airport needs to be considered from the economic, socio-cultural and local community aspects. This research's location is in Glagah Village and Palihan Village, Temon District, Kulon Progo Regency, where the new airport is built. This research aims to identify the impact of the construction of Yogyakarta International Airport on the surrounding infrastructure aspects and the socio-economic aspects for the surrounding community. The analysis related to land-use change and its impact is expected to improve the economic sector and adequate infrastructure to serve the surrounding community and create new jobs. The data collection methods and techniques used are descriptive quantitative, by coming to the relevant agencies, distributing questionnaires to the affected community to get results regarding the impact of Yogyakarta International Airport on social and economic conditions. Besides that, the researcher also makes observations in the field to make it easier to analyze land-use change. This study's results are the most dominant land in transforming into Yogyakarta International Airport, namely agricultural land, divided into dry land/fields with a change of 14.70% and irrigated rice fields with a changing area of 15.59%. People who have lost their jobs and those who have been affected receive compensation money used to buy personal items or save money or use it to buy other necessities. Besides, the information related to work at Yogyakarta International Airport also means a lot to the people there. From an economic point of view, the cost of meeting their needs also increases and small businesses created by the community there such as grocery stores, laundry, restaurants, Yogyakarta airport. In the future, International Airport will provide restaurants, hotels and shops to support Yogyakarta International Airport. Keywords: Impact, Economy, Spatial Changes, Social, Yogyakarta International Airport

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 13 Apr 2021 06:45
Last Modified: 13 Apr 2021 06:45
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7382

Actions (login required)

View Item View Item