PENDEKATAN VERNAKULAR DALAM PERANCANGAN AGROWISATA SALAK DI TURI SLEMAN

Yulianto, Pratama Eko and Setyowati, Endang (2021) PENDEKATAN VERNAKULAR DALAM PERANCANGAN AGROWISATA SALAK DI TURI SLEMAN. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5160911003-PRATAMA EKO YULIANTO.pdf

Download (211kB)

Abstract

Jumlah kunjungan pariwisata di Yogyakarta terus meningkat tiap tahun. Hal ini menjadikan Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sleman menjadi salah satu destinasi wisata sektor pertanian dan perkebunan. Turi merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Sleman dan merupakan wilayah yang sebagian besar berada di kaki Gunung Merapi, sehingga mempunyai tanah yang subur dan kelembaban yang cukup untuk perkembangan salak, sehingga salak pada daerah itu dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu Turi menjadi salah satu penghasil salak terbesar di DIY. Kurangnya pemanfaatan salak serta gencarnya pemerintah daerah tentang pariwisata maka perancangan agrowisata salak menjadi salah satu solusi pemanfaatan salak dalam bidang pariwisata. Dalam perancangan agrowisata ini menggunakan pendekatan vernakular karena mengacu pada aturan pemerintah daerah dimana perancangan destinasi wisata menggunakan budaya daerah setempat.Dalam naskah ilmiah ini akan membahas berbagai aspek vernakular yang berada di area sekitar lokasi perancangan. Penggalian data dilakukan menggunakan metode pengamatan lapangan dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian disusun berdasar tema-tema berbasis arsitektur vernakular. Pada akhirnya, hasil analisis ini digunakan menjadi dasar perencanaan agrowisata salak di Turi. Desain yang dihasilkan tetap menerapkan bentuk-bentuk dengan unsur-unsur budaya, lingkungan termasuk iklim setempat, diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural, seperti peletakan bangunan dalam site, fasade bangunan, pemilihan sistem struktur, pemilihan sistem utilitas, detail- detail bagian bangunan, dan ornamen The number of tourists visiting Yogyakarta increases every year. It makes Yogyakarta a tourist destination for domestic and foreign tourists. Sleman is a tourist destination in the agriculture and plantation sectors. Turi is a region in Sleman Regency and is mostly located at the foot of Mount Merapi, so it has fertile land and adequate humidity for salak cultivation, so that salak grows well in the area. Therefore, Turi is one of the biggest salak producers in DIY. Poor utilization of salak and local government’s efforts to develop tourism means salak agrotourism is a solution to utilize salak in tourism. The agrotourism design used vernacular approach because it referred to local government regulation for tourist destination design to use local culture. This scientific paper discussed various vernacular aspects around the design site. The data mining used field observation and interview. The collected data was then organized by themes based on vernacular architecture. Finally, the analysis result was used to plan salak agrotourism in Turi. The design still implemented shapes with cultural elements and environments including local climate, expressed through physical architectural form, e.g. building placement in the site, building façade, structure system selection, utility system selection, building details, and ornaments.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 24 Mar 2022 02:41
Last Modified: 24 Mar 2022 02:41
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9361

Actions (login required)

View Item View Item