Harista, Ardian Firsta and Nuryadi, Satyo (2018) SISTEM NAVIGASI QUADCOPTER DAN PEMANTAUAN UDARA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
2. Jurnal teknoSAINS seri Elektro_Ardian Firsta Harista_5150721002.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Abstrak Pesawat Quadcopter merupakan sebuah miniatur pesawat udara jenis rotary wing, pesawat yang mempunyai sayap bergerak atau berputar. Seiring perubahan zaman, pemanfaatan quadcopter sebagai robot udara atau robot terbang semakin berkembang. Bukan hanya sebagai permainan dan seni menerbangkan pesawat tanpa awak namun pemanfaatan quadcopter juga digunakan untuk kegiatan pengintaian, pemetaan lokasi, pengambilan gambar dari atas udara baik yang bergerak (video) maupun yang tidak bergerak (foto), dan pemantauan lokasi korban bencana alam yang sulit dijangkau oleh kendaraan. Pemanfaatan quadcopter sudah merambah diberbagai bidang, diantaranya : bidang militer, fotografi, sinematografi, geografi dan berbagai bidang lainnya. Hal ini memicu para peneliti untuk melakukan eksperimen – eksperimen untuk pengembangan teknologi sistem kendali robot terbang model quadcopter yang ditujukan untuk melakukan pemantauan jarak jauh, seperti pemantauan objek bangunan, kendaraan ataupun bahkan dapat memantau korban bencana alam dari ketinggian. Bahkan dapat juga digunakan untuk selfie (foto narsis diri sendiri) ekstrem, misal diatas gedung, mendaki gunung dll yang sekarang pun marak dilakukan anak muda di seluruh dunia. Dengan dilengkapi fitur first person view (fpv) system, seorang pilot drone dimudahkan dalam merekam dan mengambil gambar dari sudut tertentu dengan hasil yang terbaik dan sempurna. Tetapi permasalahannya adalah terkadang terjadi miss contact apabila drone terbang terlalu jauh dan sering kali ketika mendarat langsung menghentak ke tanah. Belum terdapat sistem yang dapat membuat drone terbang pulang kembali ke lokasi awal dia diterbangkan dan bisa mendarat dengan mulus. Oleh karena itu, penulis merancang bangun quadcopter yang dapat terbang kembali ketika dia lost contact dan mendarat dengan mulus ke permukaan tanah. Dengan menggunakan gps sebagai navigasi dan sensor ultrasonik untuk membantu quadcopter landing.Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa sistem navigasi telah dapat bekerja dengan baik. Dengan memanfaatkan GPS dan sensor ultrasonik, quadcopter mampu kembali ke titik awal dimana dia diterbangkan (Return to Launch) dan bisa mendarat perlahan dengan mulus dengan memberikan perintah pada remote control. Kata kunci : Quadcopter, Drone, Udara, Terbang
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Sains Dan Teknologi > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Kaprodi Teknik Elektro |
Date Deposited: | 15 Mar 2018 02:38 |
Last Modified: | 15 Mar 2018 02:38 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1044 |
Actions (login required)
View Item |