ANALISIS DAERAH TERDAMPAK GENANGAN BANJIR DIDAERAH SUNGAI DOLOK SEMARANG ANALYSIS OF AREA AFFECTED BY FLOOD IN THE REGION DOLOK RIVER SEMARANG

Adyatma, Faza and Hendrasari, Ratna Septi (2021) ANALISIS DAERAH TERDAMPAK GENANGAN BANJIR DIDAERAH SUNGAI DOLOK SEMARANG ANALYSIS OF AREA AFFECTED BY FLOOD IN THE REGION DOLOK RIVER SEMARANG. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img] Text
5160811046 FAZA ADYATAMA.pdf

Download (28kB)

Abstract

Banjir selalu dapat menyebabkan kerugian dan tidak terduga datangnya, sehingga tidak sedikit masyarakat yang merasa dirugikan. Hujan deras yang megguyur daerah semarang terurama warga didekat daerah DAS Dolok dengan miliki Panjang ± 34,88 km, terjadi genangan dikarenakan hujan deras selama beberapa waktu yang mengguyur kawasan DAS Dolok, sehingga membuat aliran sungai tidak dapat menampung volume air yang masuk dan meluap, hal inilah yang membuat penulis termotivasi untuk menganalisis Genangan Banjir didaerah Dolok.Metode perhitungan debit banjir rancangan pada daerah aliran sungai Dolok menggunakan metode hidrograf satuan sintetik (HSS) Nakayasu dengan menggunakan data curah hujan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Semarang, pada Stasiun Pucanggading, dan Karangroto. Data curah hujan yang digunakan adalah data hujan dari tahun 2010 sampai 2019.Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu dan Berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 Pasal 42 menyebutkan bahwa, dalam kegiatan identifikasi pemodelan banjir dianjurkan menggunakan debit kala ulang 50 tahun. Berdasarkan perhitungan, debit banjir rencana yang mengalir di Sungai Dolok adalah 239,128 m3/detik. Kata kunci: Banjir, Genangan,, Hidrograf, Nakayasu Floods can always cause losses and unexpected arrivals, so that not a few people feel disadvantaged. Heavy rains that flooded the Semarang area, especially residents near the Dolok watershed area with a length of ± 34.88 km, inundation occurred due to heavy rains for some time which flushed the Dolok watershed area, thus making the river flow unable to accommodate the volume of incoming water and overflowing, this This is what motivated the writer to analyze the Flood Puddle in the Dolok area. The method of calculating the design flood discharge in the Dolok river basin uses the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph (HSS) method using rainfall data from the Pemali Juana River Basin Center (BBWS), Semarang, in Pucanggading Station, and Karangroto. The rainfall data used is rain data from 2010 to 2019. The calculation of the design flood discharge uses the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph (HSS) method and is guided by Government Regulation no. 38 of 2011 Article 42 states that, in the identification of flood modeling activities, it is recommended to use a 50-year return period discharge. Based on the calculation, the design flood discharge flowing in the Dolok River is 239.128 m3/second. Keywords: Flood, Inundation, Hydrograph, Nakayasu

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 17 Oct 2022 02:10
Last Modified: 17 Oct 2022 02:10
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10816

Actions (login required)

View Item View Item