Jusono, - (2018) PERANCANGAN RUSUNAWA NOTOPRAJAN DI BANTARAN SUNGAI WINONGO Pendekatan Ruang Bersama. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5130911054-JUSONO.pdf Download (22kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk berpengaruh pada bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap luasan lahan yang akan digunakan terutama untuk pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman. Daerah bantaran sungai merupakan lahan milik negara yang seringkali pemanfaatannya tidak sesuai dengan peraturan yang ada yang mana pada kawasan perkotaan seringkali telah tumbuh menjadi permukiman yang relatif padat. Salah satu solusi untuk membuat permukiman vertikal berupa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebenarnya telah direalisasikan oleh Pemkot Yogyakarta sejak beberapa tahun silam. Namun, kini Pemkot Yogyakarta melihat bahwa rusunawa yang telah ada perlu untuk ditambah lagi. Penambahan jumlah rusunawa ini juga dianggap sebagai solusi untuk mereduksi permukiman padat dan kumuh yang jamak dilihat di bantaran sungai, seperti Sungai Code dan Winongo. Penghuni rumah susun sebagi makhluk sosial, memiliki kebutuhan mendasar berupa kebutuhan sosial seperti kebutuhan berteman, berkomunikasi dengan sesamanya, melakukan kegiatan bersama. Ruang bersama atau communal space merupakan ruang untuk berbagi bersama yang biasanya digunakan sebagai interaksi antara anggota suatu komunal, dimana dapat menimbulkan kebersamaan atau keguyuban. Kata kunci: kepadatan penduduk, bantaran sungai, rusunawa, ruang bersama
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 23 Mar 2018 03:56 |
Last Modified: | 23 Mar 2018 03:56 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1095 |
Actions (login required)
View Item |