KAJIAN PERMASALAHAN SARANA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BERMUKIM MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT KAMPUNG KOTA Studi Kasus: RW 18 Kalurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta

Prasetyo, Havidz Ferdi and Trimarstuti, Jeki (2022) KAJIAN PERMASALAHAN SARANA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BERMUKIM MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT KAMPUNG KOTA Studi Kasus: RW 18 Kalurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5181511015-HAVIDZ FERDI PRASETYO.pdf

Download (51kB)

Abstract

ABSTRAK Kampung kota merupakan suatu permukiman didalam kawasan perkotaan yang terbentuk secara spontan sebagai respon masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan hunian tanpa melalui perencanaan. Sehingga perkembangan kampung kota juga ditandai dengan berbagai masalah, salah satunya permasalahan sarana lingkungan permukiman. Permukiman Kalurahan Prawirodirjan yang tidak terlepas dari permasalahan yang sering dijumpai pada Kampung Kota. Sehingga fenomena permasalahan yang terjadi di Permukiman Kalurahan Prawirodirjan menjadi hal yang menarik untuk diteliti terutama terkait kondisi ketersediaan dan kesesuaian standardisasi sarana lingkungan permukiman. Tujuan tugas akhir ini adalah mengidentifikasi persepsi masyarakat lokal mengenai permasalahan sarana yang tersedia di Permukiman Kampung Prawirodirjan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (sequential explanatory) dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama yang menghasilkan data ketersediaan dan penilaian terhadap kesesuaian standardisasi sarana lingkungan yang tersedia. Kemudian dilakukan proses pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap kedua yang meghasilkan data berupa persepsi masyarakat lokal mengenai permasalahan sarana yang tersedia dibangun berdasarkan hasil data kuantitaif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengenai kondisi ketersediaan sarana yang dinilai masih kurang memadai dan persebaran sarana lingkungan yang tidak merata. Sebagian besar sarana yang tersedia memiliki kondisi tidak sesuai dengan standar sarana lingkungan permukiman yang telah ditetapkan. Permasalahan ketersediaan dan kesesuaian standardisasi sarana lingkungan permukiman memiliki keterkaitan yang disebabkan oleh empat faktor. Pertama, dalam penyediaan sarana yang dilakukan oleh warga belum melalui perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan jumlah penduduk dan standar minimal luas sarana. Kedua, ruang yang cukup padat dan ketersediaan lahan yang terbatas. Ketiga, faktor keterbatasan ekonomi dengan status menengah kebawah berpengaruh terhadap kemampuan pengadaan sarana yang dilakukan oleh masyarakat. Keempat, masyarakat masih memerlukan bantuan dari pemerintah dalam pengadaan sarana terutama dalam penyediaan lahan. Kata kunci: Kampung Kota, Permasalahan Sarana, Ketersediaan, Kesesuaian Standardisasi, Faktor Penyebab Permasalahan ABSTRACT An urban village is a settlement in a metropolitan area formed spontaneously as a community response to the fulfillment of residential needs without going through planning. Hence, the development of urban villages is also characterized by various problems, one of which is the problem of residential environmental facilities. Prawirodirjan Village can not be separated from the issues often encountered in “Urban Village.” Therefore, the issues in the Prawirodirjan Village become interesting, especially regarding the conditions of availability and conformity of standardization of residential environmental facilities. This final project aims to identify the perceptions of local communities regarding the problems of facilities available in the Prawirodirjan Village Settlement. The research method applied in this study refers to the sequential explanatory. The data were analyzed of quantitative data at the first stage, which produces availability data and an assessment of the conformity of standardization of available environmental facilities. Then, collecting and analyzing qualitative data in the second stage produces data in the form of local community perceptions of the problems of available facilities built on the results of quantifiable data. The analysis revealed that the condition of the availability of facilities is inadequate, and the distribution of environmental facilities is uneven. Most of the available facilities have requirements, not by the established standards of residential ecological facilities. Four factors cause the problem of availability and conformity of standardization of residential environmental facilities. First, in the provision of facilities carried out by residents, they have not gone through careful planning by considering the number of residents and the minimum standards of facilities. Secondly, the space is quite dense, and land availability is limited. Third, the factor of economic limitations with a lower-middle status affects the ability to procure facilities carried out by the community. Fourth, the community still needs assistance from the government in the procurement of facilities, especially land provision. Keyword: Urban Villages, Facilities Problems, Availability, Conformity of Standardization, Factors Causing Problems

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 24 Oct 2022 06:56
Last Modified: 24 Oct 2022 06:56
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11115

Actions (login required)

View Item View Item