PENGARUH PENGGANTI AGREGAT PASIR MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG DARA TERHADAP UJI KUAT TEKAN BATAKO THE EFFECT OF SAND AGGREGATE REPLACEMENT USING CHILDREN SHELL POWDER ON THE COMPRESSION STRENGTH OF BRICK TEST

Taufiqurohman, Afan and Kurniati, Dwi (2022) PENGARUH PENGGANTI AGREGAT PASIR MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG DARA TERHADAP UJI KUAT TEKAN BATAKO THE EFFECT OF SAND AGGREGATE REPLACEMENT USING CHILDREN SHELL POWDER ON THE COMPRESSION STRENGTH OF BRICK TEST. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img] Text
5170811161_AFAN TAUFIQUROHMAN_ABSTRAK - affan taufiqurrohman.pdf

Download (13kB)

Abstract

Perairan Indonesia memiliki potensi kerang yang cukup besar dan produksinya menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. Kerang dara ini oleh masyarakat dimanfaatkan untuk dikonsumsi dagingnya, sedangkan cangkangnya ada yang di manfaatkan sebagai karya seni, aksesoris, hiasan, campuran kosmetik dan di daerah penulis belum banyak dimanfaatkan secara optimal sehingga menjadi tumpukan limbah. Serbuk kulit kerang mengandung senyawa kimia pozzolan, yaitu mengandung zat kapur, alumina dan senyawa kimia silika sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan baku alternatif yang diharapkan mampu mengurangi dampak negative terhadap lingkungan dan mampu memberikan kontribusi dalam dunia kontruksi. Penggunaan batako untuk pembangunan lebih cepat dibandingkan dengan dengan bahan konvensional yang lain. Pada penelitian ini bertujuan untuk bagaimana pengaruh serbuk cangkang kerang dara terhadap pembuatan batako dan perbandingan kuat tekan batako serbuk cangkang kerang dengan batako normal. Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan sudah sesuai dengan peraturan yang ada yaitu SNI 03-0349-1989 menggunakan mix design mortar dan pembuatan batako dengan bahan dasar pasir, air, dan semen dengan bahan pengganti serbuk cangkang kerang yang dilakukan dengan mesin cetak batako manual. Pengujian material bahan di laksanakan di Lab. Teknik Sabo. Pengujian kuat tekan batako di laksanakan di Lab. Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil pengujian kuat tekan batako normal (pasir) mempunyai nilai kuat tekan rata-rata 26,21 kg/cm2 dan hasil pengujian kuat tekan batako dengan bahan pengganti serbuk cangkang kerang dara mempunyai nilai kuat tekan rata-rata 26,94 kg/cm2 hasil ini menunjukan bahwa pada pengujian masuk tingkat mutu IV sesuai SNI 03-0349-1989. Dari hasil penguian kuat tekan batako dengan bahan pengganti agregat halus serbuk cangkang kerang tersebut di dapatkan kesimpulan bahwa serbuk cangkang kerang tersebut dapat digunakan sebagai pengganti agregat halus dikarenakan tingkat mutu yang dihasilkan masuk dalam tingkat IV, sehingga dapat mengurangi limbah cangkang kerang. Kata Kunci: Batako, Cangkang Kerang Dara, Kuat Tekan Indonesian waters have an enormous potential for shellfish, and their production tends to increase from year to year. The community uses this pigeon shell for meat consumption, while the shells are used as works of art, accessories, decorations, cosmetic mixtures, and in the writer's area have not been used optimally to become a pile of waste. Shellfish powder contains pozzolanic chemical compounds, which contain lime, alumina, and silica chemical compounds. It can be used as an alternative raw material that is expected to reduce negative impacts on the environment and contribute to the construction world. The use of bricks for construction is faster than with other conventional materials. This study aims to determine the effect of pigeon shell powder on the manufacture of bricks and compare the compressive strength of clamshell powder bricks with standard bricks. In this study, the data analysis method used was following existing regulations, that is SNI 03-0349-1989 using a mix design mortar and making bricks with the essential ingredients of sand, water, and cement with a substitute for shellfish powder which was carried out with a manual brick molding machine. . Material testing is carried out in the Lab. Sabo Technique. Testing the compressive strength of bricks is carried out in the Lab. Yogyakarta State University. The results of testing the compressive strength of regular bricks (sand) have an average compressive strength value of 26.21 kg/cm2, and the results of testing the compressive strength of bricks with a substitute for pigeon shell powder have an average compressive strength value of 26.94 kg/cm2. This shows that in the entrance test, the quality level IV is following SNI 03-0349-1989. The results of testing the compressive strength of bricks with a substitute for fine aggregate concluded that the shell powder could be used as a substitute for fine aggregate because the quality level produced was in level IV to reduce shellfish waste. Keywords: Brick, Dara Shells, Compressive Strength

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 10 Dec 2022 02:43
Last Modified: 10 Dec 2022 02:43
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11844

Actions (login required)

View Item View Item