EFEKTIVITAS PELAKSANAAN DOKUMEN AMDAL PADA RSUD MERAH PUTIH DI MAGELANG EFFECTIVENESS OF EIA DOCUMENT IMPLEMENTATION AT THE MERAH AND PUTIH HOSPITALS IN MAGELANG

Sandy, Tya Nur and Nuraini, Rika (2022) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN DOKUMEN AMDAL PADA RSUD MERAH PUTIH DI MAGELANG EFFECTIVENESS OF EIA DOCUMENT IMPLEMENTATION AT THE MERAH AND PUTIH HOSPITALS IN MAGELANG. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img] Text
5170811271_TYA NUR SANDY_ABSTRAK - tyanurs.pdf

Download (134kB)

Abstract

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan dokumen administratif yang digunakan untuk mengenali/mengidentifikasi, memprediksi dan menafsirkan dampak dari lingkungan hidup suatu kegiatan yang kemudian dilakukan pengajuan dan pengkajian oleh para ahli yang diharapkan dapat meminimalisir dampak yang akan timbul kedepannya. Salah satu kegiatan yang wajib AMDAL yaitu pembangunan berkelanjutan seperti yang ada pada penelitian ini Kabupaten Magelang, yang mana pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik dengan membangun sebuah RSUD Merah Putih Magelang. Proses pembangunan yang memakan waktu cukup lama akan menimbulkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak negatif, berkaitan dengan hal tersebut pada penelitian ini akan menganalisis efektivitas pelaksana di lapangan dalam mentaati dokumen AMDAL (RKL-RPL) serta mengidentifikasi dampak yang berpengaruh pada saat pelaksanaan. Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif (mix methode). Data penelitian diperoleh dari data primer (obeservasi, wawancara dan angket) dan data sekunder (dokumen AMDAL (RKL-RPL) dari DLH Kab. Magelang dan studi literatur). Data efektivitas pelaksanaan dilakukan dengan analisis kualitatif dengan naratif deskriptif dan data kuantitatif dengan skoring dan proporsi. Sedangkan identifikasi dampak lingkungan dengan analisis kualitatif secara naratif deskriptif serta data kuantitatif dengan metode Fisher dan Davies tahap 3 pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan AMDAL oleh pelaksana lapangan PT Gentayu Cakra Wibowo – Priyaka KSO dikatakan efektif dengan masing-masing ketaatan 85%, kelembagaan 83,33%, pengawasan 78,57%, dan penanganan pengaduan masyarakat 83,33 %. Adapun hasil dari identifikasi dampak yang memiliki nilai tertinggi pada saat pelaksanaan yaitu pada peningkatan peluang usaha (+1,60), angka penurunan kualitas air permukaan (-1,75), ketersediaan air bersih (-1,75) dan penurunan fasilitas jalan (-1,00). Kata Kunci: AMDAL, Efektivitas, Pelaksanaan, PT Gentayu-Priyaka KSO, Identidikasi Dampak Environmental Impact Analysis (AMDAL) is an administrative document used to identify/identify, predict and interpret the environmental impacts of an activity which is then submitted and assessed by experts, which are expected to minimize the impacts that will arise in the future. One of the activities that require AMDAL is sustainable development, as in this study in Magelang Regency, where the local government seeks to improve public services by building a Red and White Hospital in Magelang. The development process that takes a long time will cause various positive and negative impacts; related to this, and this study will analyze the effectiveness of implementers in the field in complying with the AMDAL document (RKL-RPL) and identify impacts that have an impact on implementation. The approach method used is qualitative and quantitative methods (mix method). The research data were obtained from primary data (observations, interviews, and questionnaires) and secondary data (AMDAL documents (RKL-RPL) from DLH Magelang Regency and literature studies). Data on the effectiveness of the implementation was carried out by qualitative analysis with descriptive narratives and quantitative data with scoring and proportions. Meanwhile, the identification of environmental impacts using descriptive narrative qualitative analysis and quantitative data using the Fisher and Davies method in the third stage of decision making. The results showed that the implementation of the AMDAL by the field implementer PT Gentayu Cakra Wibowo - Priyaka KSO was said to be effective with 85% compliance respectively, 83.33% institutional, 78.57% supervision, and 83.33% handling of public complaints. The results of the identification of impacts that have the highest value at the time of implementation are the increase in business opportunities (+1.60), the decrease in surface water quality (-1.75), the availability of clean water (-1.75), and the decrease in road facilities ( -1.00). Keywords: AMDAL, Effectiveness, Implementation, PT Gentayu-Priyaka KSO, Impact Identification

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 19 Dec 2022 04:43
Last Modified: 19 Dec 2022 04:43
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11878

Actions (login required)

View Item View Item