ANALISIS BAHAYA BENCANA GERAKAN MASSA TANAH DI KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG Studi Kasus: Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung

Ihsan Eko Nugroho, Muhammad and Argadyanto Prabawa, Bayu (2022) ANALISIS BAHAYA BENCANA GERAKAN MASSA TANAH DI KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG Studi Kasus: Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5181511010_M IHSAN EKO N.pdf

Download (319kB)

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung merupakan suatu Kecamatan yang memiliki potensi gerakan tanah yang tinggi, sehingga sangat rentan terhadap kejadian bencana gerakan massa tanah. Hal ini dipicu oleh kondisi topografi yang beragam dan memungkinkan kejadian ini akan terus terjadi di masa depan. Kejadian longsoran tanah yang tercatat di Kecamatan Kaloran terletak pada daerah yang mempunyai topografi bergelombang hingga bergunung. Pemetaan dapat menjadi salah upaya dalam tindakan mitigasi bencana. Analisis dengan bantuan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dilakukan guna mempercepat proses analisis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder yang kemudian hasil pengumpulan data tersebut diolah menggunakan metode statistik bivariate untuk menarik kesimpulan faktor dominan yang menyebabkan terjadinya gerakan massa tanah dan sebaran tingkat kerawanan bahaya bencana gerakan massa tanah. Unit analisis yang menjadi fokus dalam penelitian ini meliputi aspek fisik di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor dominan yang berpengaruh berdasarkan nilai Prediction Rate (PR) paling tinggi adalah Faktor Jenis Tanah bernilai 2,357 lalu diikuti oleh faktor Geologi bernilai 2,164. Analisis terhadap 4 variabel kerawanan longsor yaitu kemiringan lereng, jenis tanah, geologi atau jenis batuan, dan curah hujan, sebagian wilayah Kecamatan Kaloran merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana tanah longsor. Dari 3 klasifikasi tingkat kerawanan longsor diperoleh hasil zonasi bahwa 0.5% wilayah Kecamatan Kaloran bagian selatan termasuk klasifikasi rendah seluas 31,96 Ha, 52.5% sedang seluas 3355.8 Ha, dan 47.0% tinggi seluas 3004,24 Ha. Hasil uji akurasi AUC menghasilkan peta rawan tanah longsor dengan nilai akurasi sebesar 69,5% sehingga dapat diterapkan dalam upaya mitigasi tanah longsor. Kata kunci : frequency ratio, prediction rate, tanah longsor. ABSTRACT Temanggung District, Temanggung Regency is a sub-district that has a high potential for ground movement, so it is very vulnerable to landslide events. This is triggered by various topographical conditions and it is possible that this event will continue to occur in the future. Landslide events recorded in Kaloran District are located in areas that have undulating to mountainous topography. Mapping can be one of the efforts in disaster mitigation actions. Analysis with the help of Geographic Information System (GIS) technology is carried out to speed up the analysis process. This study uses quantitative research methods with primary and secondary data collection techniques, then the results of the data collection are processed using bivariate statistical methods to draw conclusions about the dominant factors that cause soil mass movements and the distribution of disaster hazard levels of soil mass movements. The unit of analysis that is the focus of this research includes the physical aspect in Kaloran District, Temanggung Regency. The results of this study indicate that the dominant factor that influences based on the highest Prediction Rate (PR) value is the Soil Type Factor with a value of 2,357 followed by a geological factor of 2.164. Analysis of 4 variables of landslide susceptibility, namely slope, soil type, geology or rock type, and rainfall, some areas of Kaloran District are areas prone to landslides. From the 3 classifications of landslide susceptibility, zoning results obtained that 0.5% of the southern part of Kaloran District is classified as low with an area of 31.96 Ha, 52.5% being in an area of 3355.8 Ha, and 47.0% high in an area of 3004.24 Ha. The results of the AUC accuracy test produce a landslide-prone map with an accuracy value of 69.5% so that it can be applied in landslide mitigation effort. Keywords: frequency ratio, prediction rate, landslide.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 05 Jan 2023 04:15
Last Modified: 05 Jan 2023 04:15
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/11969

Actions (login required)

View Item View Item