Syawaludin, Muhammad Ajiwibowo and Al-Faritsy, Ari Zaqi (2023) UPAYA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI CACAT PADA PROSES PRODUKSI SANDAL EMBOS QUALITY CONTROL EFFORTS USING SIX SIGMA APPROACH TO REDUCE DEFECTS IN EMBOS SANDAL PRODUCTION PROCESS. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5190611063 M. AJIWIBOWO SYAWALUDIN-ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
Abstract
ABSTRAK CV Cahaya Slipper merupakan industri manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan sandal seperti sandal spons jahit, sandal embos, dan sandal japit. Berdasarkan data produksi bulan Januari dan Februari 2023, CV Cahaya Slipper mengalami masalah tingginya kecacatan pada produk sandal embos yaitu 3,11% atau 2.186 unit dari jumlah produksi 70.294 unit dengan jenis cacat meliputi sobek, kotor lem, dan sablon tidak nyata. Dari permasalahan tersebut, dapat dilakukan pengendalian kualitas dengan pendekatan six sigma menggunakan metodologi DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat cacat, menemukan faktor penyebab cacat, dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir peningkatan jumlah cacat. Hasil analisis DPMO dan nilai sigma, diketahui tingkat cacat yang terjadi berada pada level sigma 3,38 dengan nilai rata-rata DPMO sebesar 31.187,92 untuk satu juta kesempatan produksi. Berdasarkan analisis FMEA diketahui faktor yang mempengaruhi terjadinya cacat dalam proses produksi sandal embos yaitu manusia, metode, dan lingkungan. Selain itu didapatkan mode kegagalan cacat sobek pada proses pemotongan akhir menghasilkan nilai RPN tertinggi sebesar 294, dengan faktor penyebab meliputi kurangnya pengawasan, pekerja tergesa-gesa, dan lingkungan kerja yang panas. Dari analisis 5W+1H, usulan yang dapat diberikan untuk mengurangi jumlah cacat sobek yaitu memperketat sistem kerja para pekerja seperti menunjuk salah satu untuk mengawasi pekerja, memeriksa hasil pemotongan setiap 1 jam sekali, dan membuat SOP serta poster peringatan lalu menempelkannya distasiun kerja pemotongan akhir, agar potensi terjadinya kesalahan pekerja yang menyebabkan kegagalan cacat sobek dapat diminimalisir. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Tingkat Kecacatan, FMEA, 5W+1H ABSTRACT CV Cahaya Slipper is a manufacturing industry engaged in the manufacture of sandals such as sewing sponge sandals, embossed sandals, and flip flops. Based on production data for January and February 2023, CV Cahaya Slipper experienced problems with high defects in embossed sandal products, amounting to 3.11% or 2,186 units of the total production of 70,294 units with types of defects including torn, dirty glue, and unreal screen printing. From these problems, quality control can be carried out with a six sigma approach using the DMAIC methodology (define, measure, analyze, improve, and control). The purpose of this study is to determine the level of defects, find factors that cause defects, and provide recommendations for improvements to minimize the increase in the number of defects. The results of the analysis of DPMO and sigma values, it is known that the level of defects that occur is at the sigma level of 3.38 with an average DPMO value of 31,187.92 for one million production opportunities. Based on the FMEA analysis, it is known that the factors that influence the occurrence of defects in the production process of embossed sandals are humans, methods, and the environment. In addition, it was found that the failure mode for tear defects in the final cutting process resulted in the highest RPN value of 294, with causative factors including lack of supervision, workers in a hurry, and a hot work environment. From the 5W+1H analysis, suggestions that can be given to reduce the number of tear defects are to tighten the work system of workers such as appointing one to supervise workers, checking the results of cuts every 1 hour, and making SOPs and warning posters then sticking them in the final cutting work station. so that the potential for worker errors that lead to tear defects can be minimized. Keywords: Quality Control, Six Sigma, DMAIC, Defect Level, FMEA, 5W+1H
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 01:29 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 01:29 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13204 |
Actions (login required)
View Item |