ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL BAGIAN PRODUKSI JASA KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN NASA – TLX (Studi Kasus: THE BROTHER JOGJA) ANALYSIS OF PHYSICAL AND MENTAL WORKLOAD IN CONSTRUCTION SERVICES PRODUCTION USING WORK SAMPLING METHODS AND NASA – TLX (Case Study: THE BROTHER JOGJA)

Syaputra, Rizaldi and Nugroho, Andung Jati (2023) ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL BAGIAN PRODUKSI JASA KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN NASA – TLX (Studi Kasus: THE BROTHER JOGJA) ANALYSIS OF PHYSICAL AND MENTAL WORKLOAD IN CONSTRUCTION SERVICES PRODUCTION USING WORK SAMPLING METHODS AND NASA – TLX (Case Study: THE BROTHER JOGJA). ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text 5190611117 RIZALDI SYAPUTRA-ABSTRAK.pdf Download (256kB)

Abstract

ABSTRAK The Brother Jogja merupakan usaha yang bergerak di bidang las dan rekayasa teknik yang memproduksi pagar, kanopi, neon box dan kursi. Usaha ini memproduksi atau melayani produk-produk tersebut sesuai dengan pesanan (Make To Order) dari konsumen yang kebanyakan berasal dari dalam negeri. Jika dilihat dari sifat produksinya, yaitu make to order, dapat disimpulkan bahwa variasi produk yang dihasilkan menyesuaikan dengan pesanan atau permintaan konsumen. Hal tersebut yang mengakibatkan karyawan merasa kelelahan dan nantinya terjadinya overtime pada pekerja. Banyaknya permintaan produk dari konsumen mengakibatkan kelelahan karyawan dan kerumitan desain yang diingin kan oleh konsumen juga mengakibatkan karyawan harus memutar otak dengan pintar agar permintaan konsumen nantinya dapat terpenuhi. Dalam penelitian ini objek yang dijadikan bahan dalam penelitian adalah aktivitas - aktivitas operator produksi pada bagian pembuatan dan pemasangan neon bok dan pagar pada The Bother Jogja, Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis besaran beban kerja karyawan berdasarkan metode work sampling dan NASA-TLX, dan hasil beban kerja fisik yang dilakukan menggunakan metode work sampling pada operator produksi diketahui tinggi 95% mendekati batas maksimum 100%, hal ini dikarenakan para karyawan lebih banyak melakukan aktivitas produktif selama waktu kerja berlangsung, dan beban kerja mental diujikan dengan kuisoner berdasarkan metode NASA-TLX, diantaranya faktor kebutuhan fisik (Physical Demand), kebutuhan mental (Mental Demand), kebutuhan waktu (Temporal Demand), usaha (Effort), performansi kerja (Performance), dan frustasi (Frustation). Dari hasil pengolahannya dapat diketahui bahwa faktor dari beban mental yang sangat berpengaruh besar yaitu ada pada performance dengan skor 2035. Kata kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Work Sampling, NASA-TLX ABSTRACT The Brother Jogja is a business engaged in the welding and engineering fields that produces fences, canopies, neon boxes and chairs. This business produces or serves these products according to orders (Make To Order) from consumers, most of whom come from within the country. When viewed from the nature of production, make to order, it can be concluded that the product variations produced adjust to consumer orders or requests. This is what causes employees to feel tired and later overtime occurs in workers. The large number of product requests from consumers results in employee fatigue and the complexity of the design desired by consumers also results in employees having to think smartly so that consumer requests can later be fulfilled. In this study, the objects used as material in the study were the activities of production operators in the manufacture and installation of neon signs and fences at The Bother Jogja. Therefore, the purpose of this study was to analyze the amount of employee workload based on the work sampling method and NASA-TLX, and the results of physical workload carried out using the work sampling method on production operators are known to be high 95% close to the maximum limit of 100%, this is because employees carry out more productive activities during working time, and mental workload is tested by questionnaire based on the NASA method -TLX, including factors of physical needs (Physical Demand), mental needs (Mental Demand), time requirements (Temporal Demand), effort (Effort), work performance (Performance), and frustration (Frustation). From the processing results, it can be seen that the factor of mental load that has a very large influence is on performance with a score of 2035. Keywords: Physical Workload, Mental Workload, Work Sampling, NASA-TLX

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited:	27 Jul 2023 03:02
Last Modified:	27 Jul 2023 03:02
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13260

Actions (login required)

View Item