Hamad, Alicia and Al-Faritsy, Ari Zaqi (2023) ANALISIS PENJADWALAN PERAWATAN MESIN INDUKSI PADA PENGECORAN LOGAM MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAP (STUDI KASUS KOPERASI INDUSTRI BATUR JAYA). ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5190611206 ALICIA HAMAD-ABSTRAK.pdf Download (254kB) |
Abstract
ABSTRAK Koperasi Industri Batur Jaya merupakan industri pengecoran logam. Perusahaan ini mengalami kendala pada kerusakan mesin yang mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay. Perusahaan mengalami downtime tertinggi yaitu selama 4 minggu pada bulan Maret 2021 terjadi pada mesin induksi. Tingginya angka downtime memberikan pengaruh penurunan jumlah output, meningkatkan biaya operasional, dan mempengaruhi pelayanan terhadap pelanggan. Sehingga diperlukan adanya perawatan penjadwalan dan efisien Tindakan pemeliharaan. Efektivitas pada proses produksi perlu didukung adanya manajemen perawatan dan pemeliharaan yang tepat pada komponen system menggunakan metode Reliability Centered Maintenance II. Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan keandalan mesin dikarenakan aktivitas perawatan belum terprogram maka diperlukan penggambaran system perawatan actual dengan menggunakan pendekatan Maintenance Value Stream Map. Jadwal perawatan mesin berdasarkan RCM II untuk komponen kapasitor dengan interval perawatan selama 14,67 jam untuk mengalami breakdown sebanyak 5 kali dalam 2 tahun. Dan untuk penjadwalan komponen tungku induksi dengan interval 29,39 jam dengan mengalami breakdown 3 kali dalam 2 tahun. Berdasarkan pendekatan MVSM maka efisiensi perawatan terhadap komponen kapasitor dan tungku induksi yaitu 21,38% dan 73,73%. Perusahaan diharapkan dapat menerapkan penjadwalan pemeriksaan dan penggantian komponen secara berkala atau terjadwal agar dapat mengurangi timbulnya downtime dan kerusakan secara tiba-tiba Kata Kunci : Perawatan Mesin, RCM II, MVSM, Delay, Downtime, FMEA ABSTRACT The Batur Jaya Industrial Cooperative is a foundry industry. This company experienced problems with machine failure which resulted in downtime and delays. The company experienced the highest downtime of 4 weeks in March 2021 on induction machines. The high number of downtime has the effect of decreasing the amount of output, increasing operational costs, and affecting customer service. Thus, there is a need for scheduling maintenance and efficient maintenance actions. The effectiveness of the production process needs to be supported by proper care and maintenance management of system components using the Reliability Centered Maintenance II method. Meanwhile, to overcome machine reliability problems because maintenance activities have not been programmed, it is necessary to describe the actual maintenance system using the Maintenance Value Stream Map approach. Machine maintenance schedule based on RCM II for capacitor components with maintenance intervals of 14.67 hours to experience 5 breakdowns in 2 years. And for scheduling induction furnace components with an interval of 29.39 hours with a breakdown of 3 times in 2 years. Based on the MVSM approach, the maintenance efficiency of the capacitor and induction furnace components is 21.38% and 73.73%. The company is expected to be able to implement periodic or scheduled inspection schedules and component replacements in order to reduce the incidence of downtime and sudden damage. Keywords: Machine Maintenance, RCM II, MVSM, Delay, Downtime, FMEA
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 08:04 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 08:04 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/13313 |
Actions (login required)
View Item |