PENGARUH PENAMBAHAN BAMBU AMPEL SEBAGAI SERAT BETON, FLY ASH DAUN BAMBU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN, DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT LENTUR BETON DENGAN KADAR 12%, 15%, DAN 18%

Nurcahyana, Endryanta (2018) PENGARUH PENAMBAHAN BAMBU AMPEL SEBAGAI SERAT BETON, FLY ASH DAUN BAMBU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN, DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT LENTUR BETON DENGAN KADAR 12%, 15%, DAN 18%. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak Endryanta Nurcahyana.pdf

Download (288kB) | Preview

Abstract

Berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas beton telah banyak dilakukan, upaya tersebut bertujuan untuk memperoleh beton dengan mutu yang tinggi dan biaya produksi yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan beton normal. Salah satu cara meningkatan mutu pada beton adalah mencampur beton dengan bahan tambah (admixture) yang berupa zat aditif, fly ash, dan lain sebagainya, selain dengan penggunaan bahan tambah, proses pemadatan juga berpengaruh pada mutu beton yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggatian semen dengan fly ash daun bambu, penambahan serat bambu Ampel dan Superplasticizer (MasterRheobuild 6) terhadap nilai kuat lentur beton. Komposisi campuran serat bambu Ampel dan Superpalsticizer yang digunakan masing-masing adalah 1% untuk semua variasi dan penggunaan fly ash daun bambu sebanyak 12%, 15%, dan 18% dari berat semen. Mutu beton yang direncanakan adalah 30 MPa dengan umur rencana saat pengujian 28 hari. Pengujian ini menguji kuat lentur beton sebanyak 12 sampel yang terdiri dari 4 variasi yaitu 0%, 12%, 15%, dan 18% dengan masing-masing variasi sebanyak 3 sampel. Dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai kuat lentur beton yang tertinggi didapat pada campuran beton normal yaitu dengan nilai rata-rata 6,52 MPa dan nilai kuat lentur terendah terdapat pada campuran beton dengan kadar fly ash daun bambu 15% dengan nilai rata-rata 3,82 MPa, dari hubungan kuat lentur dan kuat tekan beton didapatkan nilai kuat lentur yang direncanakan dengan menggunakan rumus 0,62 x √f’c dengan hasil 3,34 MPa, dengan kesimpulan bahwa nilai rata-rata terendah pada pengujian ini tetap menghasilkan nilai kuat lentur sesuai dengan perencanaan. Selisih biaya produksi pada beton dengan menggunakan bahan tambah dengan kadar fly ash sebesar 12%, 15%, dan 18% lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal yaitu sebesar 4,68%, 2,63% dan 0,49%.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Fly Ash Daun Bambu, Kuat Lentur Beton, Serat Bambu Ampel, Superplasticizer (MasterRheobuild 6)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 20 Oct 2018 07:08
Last Modified: 20 Oct 2018 07:08
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1379

Actions (login required)

View Item View Item