Dwi Nanto, Lovian (2017) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DAN NEW SEVEN TOOLS Studi Kasus pada Pengecoran Semeru. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
Lovian Dwi Nanto.pdf Download (146kB) | Preview |
Abstract
Pengecoran Semeru merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai alat yang terbuat dari bahan logam salah satunya adalah produk silinder yang digunakan untuk pengujian semen pada pembuatan jalan. Dalam proses produksinya pengecoran Semeru telah melakukan upaya pengendalian kualitas, akan tetapi tetap masih adanya produk keropos dan produk NG (Not Good) dalam produksinya yang membuat pengecoran Semeru mengeluarkan biaya lebih untuk melakukan repair pada produk keropos dan melakukan recycle pada produk NG. Statistical Quality Control merupakan salah satu alat pengendalian kualitas yang menggunakan metode statistika untuk mengumpulkan, menganalisis serta menginterpretasikan data untuk digunakan dalam kegiatan pengendalian kualitas ditinjau dari kesesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. New Seven Tools merupakan merupakan alat bantu yang digunakan untuk memetakan permasalahan, mengorganisasian data agar lebih mudah dipahami, serta menelusuri berbagai kemungkinan penyebab permasalahan. Hasil dari pengolahan data mengunakan Statistical Quality Control yaitu terdapat beberapa data yang melewati batas kontrol atas pada uji sampel ke 9 presentase kerusakan 0,757, uji sampel ke 45 presentase kerusakan 0,750, uji sampel ke 54 presentase kerusakan 0,750, uji sampel ke 60 presentase kerusakan 0,767, uji sampel ke 67 presentase kerusakan 0,7692, uji sampel ke 72 dengan presentase kerusakan 0,769 dan semua titik berada dalam batas kendali untuk lower control limit (LCL). Kemudian hasil pada produk NG pada uji sampel ke 1 dengan presentase kerusakan 0,067, uji sampel ke 10 presentase kecacatan 0,082, uji sampel ke 46 presentase kerusakan 0,083, uji sampel ke 55 presentase kecacatan 0,104, uji sampel ke 73 dengan presentase kecacatan 0,08 dan semua titik berada dalam batas kendali untuk lower control limit (LCL). Pada hasil analisis menggunakan New Seven Tools seringnya penyebab terjadinya kecacatan produk dikarenakan faktor material yang kotor, faktor metode yaitu cara penuangan yang terlalu cepat dan tercecer, dan faktor alat dan mesin khususnya pada ciduk penuangan yang telah keropos. Kata kunci: Statistical Quality Control, New Seven Tools
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | T. Industri UTY |
Date Deposited: | 15 Dec 2017 01:51 |
Last Modified: | 15 Dec 2017 01:51 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/141 |
Actions (login required)
View Item |