Andriana, Aldi Taupik and Hermalita, Anggraeni (2023) PENERAPAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN CIREBON. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5160911080-ALDI TAUPIK ANDRIANA.pdf Download (126kB) |
Abstract
Agama di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini juga tertulis dalam ideologi bangsa Indonesia, yakni Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Kabupaten Cirebon sangat erat kaitannya dengan agama Islam, terlebih dalam penyebaran agama Islam itu sendiri. Mayoritas penduduk beragama Islam, maka dari itu pembangunan Islamic Center akan sangat dibutuhkan untuk menampung kegiatan-kegiatan umat muslim nantinya, seperti, ibadah, mu’amalah dan dakwah. Kabupaten Cirebon merupakan kabupaten yang berada di Jawa Barat yang terletak dibagian timur dan merupakan batas, sekaligus sebagai pintu gerbang propinsi Jawa Tengah, di Jawa Barat sendiri terkenal dengan suku-adat sunda, tidak terkecuali kabupaten Cirebon. Hal tersebut dapat menjadi ciri khas bagi kabupaten Cirebon dalam menekankan pemanfaatan sumberdaya lokal yang ada di Cirebon sebagai konteks kawasan. Konsep arsitektur neo vernakular adalah gaya arsitektur yang menggabungkan antara bangunan moderen dan bangunan tradisional agar dapat menjadi maha karya yang maju namun tidak meninggalkan nilai-nilai kebudayaan pada bangunan. Konsep arsitektur neo vernakular disini yaitu perpaduan antara arsitektur moderen yang berkembang saat ini dan unsur tradisional Jawa Barat. Dalam perancangan Islamic Center dibagi menjadi dua faktor, yaitu secara fisik dan non fisik. Secara fisik bangunan harus dapat mempresentasikan bangunan dari bangunan adat sunda dengan cara trasnformasi desain dan ditambahkan unsur moderen, lalu secara non fisik bangunan harus dapat menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan tradisi atau kepercayaan yang ada ditataran sunda. In Indonesia, religion has an important role in society. It is also written in the Indonesian ideology, Pancasila article 1, which reads, “Believe in God.” In Cirebon Regency, most of the population is Muslim because Cirebon Regency is closely related to Islam and the spread of this religion. As Muslims, we need to understand Islam so we can always carry out worship as well as possible. We also know the big days of Islam and will not miss them without doing worship. In Cirebon Regency, the population is Muslim. Therefore, the Islamic Center will be needed to accommodate the activities of Muslims. The activities are five daily prayers, Friday prayers, Islamic recitation, Islamic education and training, broadcasting or da’wah, and tabligh akbar. The Islamic center is intended to accommodate these activities. Cirebon Regency is a regency in West Java. West Java is famous for its Sundanese customs and tribes, and so is Cirebon Regency. It can be a characteristic of Cirebon Regency itself and emphasize the use of local resources in Cirebon as a regional context. The concept of neo-vernacular architecture is an architectural style that combines modern and traditional buildings into advanced masterpieces without leaving the cultural values of the Islamic Center building. The concept of neo-vernacular architecture here is a blend of modern architecture and traditional elements of West Java. In its implementation, this design is divided into two factors, namely physical and non-physical. Physically, the building must be able to present the building from the Sundanese traditional building employing a design transformation and adding modern elements. Non-physically, the building must be able to apply things related to traditions or beliefs in Sundanese society.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic Center, Kabupaten Cirebon, Neo Vernakular Islamic Center, Cirebon Regency, Neo-vernacular |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 02:36 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 02:36 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14220 |
Actions (login required)
View Item |