PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PEMBAKARAN DAUN BAMBU DENGAN KADAR 3%, 6%, 9%, SUPERPLASTICIZER, DAN BAMBU AMPEL SEBAGAI SERAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON

Afifah, Novianti Nur (2018) PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PEMBAKARAN DAUN BAMBU DENGAN KADAR 3%, 6%, 9%, SUPERPLASTICIZER, DAN BAMBU AMPEL SEBAGAI SERAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak Novianti Nur Afifah.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Beton pada umumnya memiliki komposisi agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir), semen dan air. Dari hal tersebut beton dapat di modifikasi mulai dari komposisinya sampai pada tahap pengerjaanya. Salah satunya yaitu pembuatan beton dengan menggunakan serat bambu, superplasticizer, dan abu pembakaran daun bambu sebagai bahan tambah. Dengan mengganti atau menambahkan serat sebagai salah satu komposisi beton maka hadirlah inovasi beton serat (Fiber Reinorce Concrete). Beton serat merupakan inovasi dari beton konvensional dengan menambahkan serat pada adukannya. Beton serat didefinisikan sebagai beton yang terbuat dari campuran semen, agregat halus, agregat kasar dan sejumlah serat yang di potong kecil-kecil. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan kuat lentur beton normal dengan beton yang menggunakan bahan tambah serat bambu Ampel, fly ash pembakaran daun bambu, dan superplasticizer (Master Rheobuild 6) sebesar 1% dari jumlah semen serta mengetahui perbandingan biaya produksinya. Benda uji yang dibuat memiliki 4 variasi yaitu BN-0%, BS-3%, BS-6%, dan BS-9% dengan masing-masing presentase 3 benda uji. Kuat Lentur yang direncanakan yaitu 30 MPa dengan umur rencana 28 hari. Benda uji yang digunakan berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu experimen di Laboratorium Bahan Konstruksi Universitas Teknologi Yogyakarta. Hasil penelitian tugas akhir ini mendapatkan hasil kuat lentur maksimum yaitu pada presentase BS-3% sebesar 6,63 MPa sedangkan hasil kuat lentur minimum terdapat pada presentase BS-9% sebesar 5,15 MPa. Dari perhitungan selisih biaya produksi tersebut dapat diketahui bahwa harga produksi beton normal lebih murah dibandingkan dengan harga produksi beton serat dengan bahan tambah serat bambu ampel, fly ash pembakaran daun bambu dan superppalsticizer (MasterRheobuild 6) dengan presentase masing-masing 1%. Selisih yang diperoleh beton serat dengan variasi 3%, 6%, dan 9% terhadap beton normal secara berturut-turut yaitu 10,35%, 8,54%, dan 6,65%.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Fly Ash Daun Bambu, Kuat Lentur Beton, Serat Bambu Ampel Superplasticizer (MasterRheobuild 6)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 20 Oct 2018 07:11
Last Modified: 20 Oct 2018 07:11
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1433

Actions (login required)

View Item View Item