Sari, Retno Indah (2018) EVALUASI KINERJA BANGUNAN RSUD UNGARAN TERHADAP GAYA GEMPA DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
Abstrak Retno Indah Sari.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran yang berada di daerah kabupaten semarang termasuk ke dalam wilayah gempa zona berwarna coklat serta termasuk kedalam kategori resiko gempa 4. Bangunan rumah sakit sebelum digunakan harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu sehingga jika terjadi gempa bangunan tidak mengalami kerusakan. Tujuan dari dalam penelitian ini yaitu menentukan hubungan base shear dan dispalcement pada kurva pushover dan kurva seismic demad, kriteria kinerja seismik struktur gedung rumah sakit berdasarkan ATC 40 serta pola keruntuhan bangunan dari balok yang mengalami kerusakan dan mengalami kehancuran. Metode yang digunakan untuk mengetahui perilaku bangunan setelah di analisis yaitu menggunakan pushover analysis dengan menggunakan respon spektrum untuk memperoleh pola keruntuhan bangunan serta mengetahui kriteria kinerja bangunan berdasarkan peraturan ATC 40 dengan menggunakan bantuan software SAP2000 v.14. Hasil penelitian ini diperoleh base shear pada bangunan pertama sebesar 3623,1042 ton dan 8921,618 ton dan bangunan kedua 892,1618 ton dan 1072,7952 ton, serta displacement bangunan pertama sebesar 0,3126 m dan 0,3611 m dan bangunan kedua sebesar 0,7378 m dan 0,163 m dapat disimpulkan semakin besar nilai base shear semakin jauh displacement gedung, hubungan base shear dan displacement digunakan untuk memperoleh performance point yang digabungkan dengan kurva kapasitas. Level kinerja struktur kriteria kategori Immediate Occupancy yang berarti terjadi kerusakan kecil pada struktural sedikit kerusakan berdasarkan nilai batasan ratio drift yang didapat <0,01 serta in-elastik drift <0,005 menurut peraturan ATC 40. Pola keruntuhan bangunan memenuhi kriteria konsep desain strong column weak beam, hal ini ditunjukan terbentuknya sendi plastis yang diawali dari elemen balok kemudian pada saat mencapai perfomace point mayoritas elemen balok terbentuk sendi plastis kemudian pada sebagian elemen balok mencapai kondis plastis. Kategori Immediate Occupancy yaitu kondisi dimanan struktur masih sama dengan kondisi dimana gempa bumi yang belum terjadi, sehingga bangunan aman dan dapat langsung dipakai.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | ATC-40, Bangunan, Kinerja, Pushover, Rumah Sakit |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
| Date Deposited: | 20 Oct 2018 07:11 |
| Last Modified: | 20 Oct 2018 07:11 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1443 |
Actions (login required)
 |
View Item |
