PERANCANGAN GEDUNG SENI TARI TRADISIONAL DI KABUPATEN CIREBON DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLISME

Ulya, Intan Nadyatul and Kurniawan, Muhammad Arief (2023) PERANCANGAN GEDUNG SENI TARI TRADISIONAL DI KABUPATEN CIREBON DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLISME. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5180911362-INTAN NADYATUL ULYA.pdf

Download (68kB)

Abstract

Kabupaten Cirebon merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Barat. Kabupaten Cirebon memiliki banyak sekali kesenian khas daerah , dari seni musik, seni rupa, seni batik, dan kesenian yang sangat digemari yaitu seni tari, yang juga sangat berpotensi dalam berkembangnya aspek kesenian yang berasal dari daerah. Dengan begitu banyaknya peminat yang ada, tentu memerlukan wadah atau suatu tempat yang dapat menampung dan juga memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) BAB IV tahun 2019-2024 dimana di dalamnya terdapat indikator yang berupa usulan yang mengusung Kabupaten Berbudaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon Kota Sumber menjadi salah satu lokasi untuk dijadikan sebagai kawasan pusat kebudayaan dan kesenian yang akan dibuat juga dengan sarana penunjang lainnya. Dengan merancang gedung seni tari di Kabupaten Cirebon diharapkan dapat menjadi tempat dimana dapat terus melestarikan kesenian daerah terkhusus kesenian Tari khas Cirebon menggunakan pendekatan Arsitektur Simbolisme dimana merupakan salah satu media yang dinilai sangat tepat untuk menggambarkan sebuah pesan dari seorang pelaku seni kepada penikmat seni. Cirebon is one of the regencies in West Java with many regional specialities, from music, fine arts, batik, and the most popular art, dance, which also has great potential in developing aspects of art originating from the region. With so many enthusiasts, there, of course, need a place that can accommodate and also have facilities that follow the standards that have been set. In the Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD) Chapter IV for 2019-2024, in which there are indicators in the form of proposals that promote a Cultured Regency, the Cirebon Regency Government, Sumber City is one of the locations to serve as a cultural and artistic center area, which will be made as well as other supporting facilities. By designing a dance building in Cirebon Regency, it is hoped that it can become a place to continue to preserve regional arts, especially Cirebon dance arts. Using the Symbolic Architectural approach, one of the media considered very appropriate to describe a message from an artist to art connoisseurs.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined])
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Gedung Seni Tari, Arsitektur Simbolisme . Design, Dance Art Building, Symbolic Architecture
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 12 Dec 2023 02:10
Last Modified: 12 Dec 2023 02:10
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14502

Actions (login required)

View Item View Item