Ufriyaldi, Igit and Bhaskara, Adwitya (2022) ANALISIS RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN MENGGUNAKAN METODE IBPRP DAN CONSTRUCTION SAFETY ANALYSIS (CSA) (Studi Kasus Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Tanjung Sari Kecamatan Kundur,Kabupaten Karimun) CONSTRUCTION SAFETY RISK ANALYSIS OF ROAD WORKS USING IBPRP METHODS AND CONSTRUCTION SAFETY ANALYSIS (CSA) (Case Study of the Tanjung Sari Road Improvement Project, Kundur District, Karimun Regency). Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
Text
5170811331_IGIT UFRIYALDI_ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
Abstract
Proyek kontruksi merupakan pekerjaan yang mempunyai resiko kecelakaan kerja tinggi dengan kemungkinan akibat kecelakaan kerja yang serius dimana tenaga kerja yang digunakan berlatar belakang Pendidikan relatif rendah. Kecelakaan kerja yang terjadi di indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan kasus kecelakaan kerja mengalami peningkatan dan dia mencatat pada tahun 2019 jumlah kecelakaan kerja mencapai 114.000 kasus kecelakaan. Sementara di tahun 2020 menjadi 177.000 kasus kecelakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui identifikasi bahaya, mengetahui nilai resiko serta, mengetahui pengendalian resiko pada pekerjaan peningkatan jalan Tanjung Sari, Kecamatan Kundur. Penelitian ini dianalisa dengan metode Identfikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Peluang (IBPRP) dan Construction Safety Analysis (CSA) yang bersumber dari Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Metode Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian (IBPRP) dan Construction Safety Analysis (CSA) berguna untuk: mengidentifikasi bahaya potensial baik dari segi keselamatan ataupun kesehatan, melakukan observasi suatu pekerjaan yang telah direncanakan, membantu mengadakan training, mengurangi insiden, dan membantu dalam melaksanakan investigasi kecelakaan. Hasil penelitian pada pekerjaan jalan di proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Tanjung Sari Kecamatan Kundur, terdapat 8 urutan pekerjaan dan risiko yang teridentifikasi. Dari 8 urutan Pekerjaan jalan terdapat beberapa tingkat resiko diantaranya : satu resiko kecil, Tujuh reiko sedang dan tidak terdapat resiko besar. Dimana dilihat dari hasil analisis dan pengisian form CSA dan IBPRP. Pada penelitian ini pengendalian risiko melihat pada ISO 45001 yaitu eliminasi, subtitusi, pengendalian rekayasa teknis, pengendalian administratif dan penyediaan alat Keselamatan (APD). Kata kunci: CSA, IBPRP, Pengendalian Resiko, Tingkat Resiko. Construction projects are jobs with a high risk of work accidents and the possibility of serious work accidents where the workforce has a relatively low educational background. Work accidents that occur in Indonesia every year have increased; according to the Minister of Manpower (Menaker) Ida Fauziyah said, cases of work accident rates have increased, and she noted that in 2019 the number of work accidents reached 114,000 instances of accidents. While in 2020, there will be 177,000 accident cases. This research aims to identify the hazard, know the value of the risk, and know the risk control in the road improvement work at Tanjung Sari, Kundur District. This research was analyzed using Hazard Identification and Opportunity Risk Assessment (IBPRP) and Construction Safety Analysis (CSA) methods sourced from PUPR Ministerial Regulation No. 10 of 2021. Methods of Hazard Identification, Risk Assessment and Control (IBPRP), and Construction Safety Analysis (CSA) is helpful for: identifying potential hazards both in terms of safety and health, observing a planned work, assisting in conducting training, reducing incidents, and assisting in carrying out accident investigations. The results of the research on road work in the Tanjung Sari Road Improvement Project, Kundur District, have eight sequences of work and identified risks. Of the eight road works sequences, there are several levels of risk, including one small chance, seven moderate risks, and no significant risk. It was seen from the analysis results and filling out the CSA and IBPRP forms. In this study, risk control looks at ISO 45001: elimination, substitution, technical engineering control, administrative control, and provision of safety equipment (PPE). Keywords: CSA, IBPRP, Risk Control, Risk Level.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 03:35 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 03:35 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14546 |
Actions (login required)
View Item |