Masagala, Algazt Aryad and Rahmad, Gus (2023) PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BATUBARA TEKSTIL BOTTOM ASH 80%, 90%, 100% DAN FLY ASH 25% TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON THE EFFECT OF ADDITION OF COAL WASTE TEXTILE BOTTOM ASH 80%, 90%, 100% AND 25% FLY ASH ON THE VALUE OF CONCRETE COMPRESSIVE STRENGTH. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
Text
5160811031_GUS RAHMAD_abstrak - Agus Rahmad.pdf Download (32kB) |
Abstract
Beton merupakan suatu bahan bangunan yang paling banyak digunakan dalam pekerjaan konstruksi khususnya di Indonesia. Beton pada umumnya terdiri atas agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), semen, dan air adalah salah satu matrial bangunan yang paling banyak digunakan dalam proyek konstruksi. Selama ini banyak baan limbah yang sering tidak di manfaatkan di lingkungan masyarakat, seperti pembakaran abu batubara yang bisa digunakan untuk bahan tambah. Limbah pembakaran abu batubara berasal dari Kabupaten Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pembakaran abu batubara sebagai bahan tambah pada pembuatan silinder beton. Limbah tersebut adalah limbah sisa pembakaran batubara berupa fly ash dan bottom ash. Pada pembakaran batubara dalam PLTU, terdapat limbah padat yaitu abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Partikel abu yang terbawa gas buang disebut fly ash, sedangkan abu yang tertinggal dan dikeluarkan dari bawah tungku disebut bottom ash. Penelitian ini menggunakan metode mix design ACI, mix design merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui proporsi kebutuhan matrial seperi semen, pasir, air, dan bahan tambah yg akan digunakan untuk penelitian. Penambahan limbah pembakaran abu batubara bottom ash 80% dan fly ash 25% yang memiliki nilai kuat tekan rata-rata 4,93 Mpa dengan nilai slump 7 cm, Penambahan limbah pembakaran abu batubara bottom ash 90% dan fly ash 25% yang memiliki nilai kuat tekan rata-rata 3,45 Mpa dengan nilai slump 6,5 cm, Penambahan limbah pembakaran abu batubara bottom ash 100% dan fly ash 25% yang memiliki nilai kuat tekan rata-rata 2,72 Mpa dengan nilai slump 5 cm, Penambahan limbah pembakaran abu batubara fly ash 25% dan beton normal yang memiliki nilai kuat tekan rata-rata 15,80 Mpa dengan nilai slump 9,8 cm, Sedangkan nilai kuat tekan beton normal memiliki nilai kuat tekan rata-rata 19,27 Mpa dengan nilai slump 10 cm. Hasil penggunaan limbah pembakaran abu batubara dapat mempengaruhi penurunan nilai kuat tekan karena presentasi limbah terlalu banyak sehingga campuran beton menggalami penyerapan air yang sangat signifikan. Kata kunci: Abu batubara, kuat tekan, Beton, Fly Ash, Bottom Ash Concrete is a building material that is most widely used in construction work, especially in Indonesia. Concrete generally consists of fine aggregate (sand), coarse aggregate (gravel), cement, and water is one of the most widely used building materials in construction projects. So far, there is a lot of waste material that is often not utilized in the community, such as burning coal ash which can be used as added material. Coal ash burning waste comes from the Temanggung Regency. This study aims to utilize coal ash combustion waste as an additive in the manufacture of concrete cylinders. The waste is the residual waste of coal combustion in the form of fly ash and bottom ash. When burning coal in a PLTU, there is solid waste in the form of fly ash and bottom ash. The ash particles carried by the flue gas are called fly ash, while the ash left behind and removed from the bottom of the furnace is called bottom ash. This study used the ACI mix design method, mix design is a method used to determine the proportion of material requirements such as cement, sand, water, and added materials that will be used for research. The addition of 80% bottom ash coal ash combustion waste and 25% fly ash which has an average compressive strength value of 4.93 Mpa with a slump value of 7 cm. The addition of 90% bottom ash coal ash combustion waste and 25% fly ash which has a strong value average compressive strength of 3.45 MPa with a slump value of 6.5 cm, addition of waste burning coal ash bottom ash 100% and 25% fly ash which has an average compressive strength value of 2.72 MPa with a slump value of 5 cm, addition of waste burning of 25% fly ash coal ash and normal concrete which has an average compressive strength value of 15.80 Mpa with a slump value of 9.8 cm, while the compressive strength value of normal concrete has an average compressive strength value of 19.27 Mpa with a slump value 10cm. The results of using coal ash combustion waste can affect the decrease in compressive strength values because the percentage of waste is too high so that the concrete mixture experiences very significant water absorption. Keywords: Coal ash, Compressive Strength, Concrete, Fly Ash, Bottom Ash
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 19 Apr 2024 01:17 |
Last Modified: | 19 Apr 2024 01:17 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/15280 |
Actions (login required)
View Item |