Pradana, Rizky (2018) PERANCANGAN GEDUNG BIOSKOP RITA KLATEN Pendekatan Arsitektur Simbolis. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5130911116-RIZKY PRADANA.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Gedung Bioskop merupakan salah satu fasilitas hiburan yang diinginkan masyrakat Klaten. Namun demikian, saat ini tidak terdapat gedung bioskop di Klaten, setelah gedung bioskop yang lama tidak layak diginakan. Merespon hal ini, pemerintah kabupaten Klaten berencana membangun gedung bioskop baru, sebagai fasilitas hiburan bagi masyarakat. Agar dapat memperkuat citra Kotsa Klaten, gedung bioskop rita dirancang dengan pendekatan arsitektur simbolis. Metode perancangan yang digunakan pada kasus ini adalah metode analisis, di awali dengan mengumpulkan data data terkait perencanaan gedung bioskop tersebut. Pengumpulan data dilakukan secara rinci, mencakup kebutuhan ruang bioskop, material bangunan, serta pola pola ruang dalam gedung bioskop. Analisis area site yang baru diawali dengan mengidentifikasi kondisi eksisting mulai dari kondisi tanah, view, utilitas dan melakukan foto foto bangunan di sekitar site. Selanjutnya respon terhadap kondisi site dikembangkan sesuai dengan konsep simbolis. Analisis terhadap pengguna dan kebutuhan ruang dilakukan dengan lanjutan merancang zoning dan blok plan, diantaranya untuk menentukan arah view bioksop serta alur sirkulasi pengguna. Selanjutnya, pengembangan gubahan massa sesai dengan konsep simbolis. Penerapan konsep arsitektur simbolis dalam rancangan gedung bioskop ditujukan agar fasilitas tersebut juga dapat berperan sebagai icon kota. Konsep simbolis diangkat dari simbol dalam kain batik dan lurik khas kota Klaten yang ditransformasikan dalam rancangan lahan dan bangunan. Tatanan site dikembangkan pada alur sirkulasi, penataan ruang parkir, serta penataan landscape. Alur sirkulasi dibuat linier untuk memudahkan informasi akses. Bentuk massa bangunan dikembangkan dari transfromasi alat pemutar film dengan elemen-elemennya berupa roll dan body pemutar film. Transformasi tersebut sebagai bentuk dasar gubahan dengan memainkan elevasi ketinggian bangunan agar tidak terlihat monoton. Orienatsi massa bangunan menghadap ke barat, didukung fasad bangunan yang dikembangkan idenya dari motif lurik dan batik. Demikian juga rancangan interior, dikembangkan dari motif lurik dan batik khas Klaten. Kata kunci: Arsitektur Simbolis, Gedung Bioskop Klaten, Motif Batik, Motif Lurik
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 04:54 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 04:54 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1612 |
Actions (login required)
View Item |