PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DI KAMPUNG BETING KOTA PONTIANAK Penerapan Pendekatan Regionalisme Rumah Adat Melayu Pada Desain

Sugiharto, Auliyak (2018) PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DI KAMPUNG BETING KOTA PONTIANAK Penerapan Pendekatan Regionalisme Rumah Adat Melayu Pada Desain. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5140911104-AULIYAK SUGIHARTO.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

Kalimantan Barat memiliki keberagaman seni dan budaya yang khas. Kondisi tersebut memunculkan Kampung Beting. Kampung ini berada di Bugis Dalam Kecamatan Pontianak Timur, merupakan kawasan pengembangan wisata yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak sebagai wadah yang dapat memfasilitasi kebudayaan yang ada. Hal inilah yang mendasari Perancangan Pusat Kebudayaan di Kota Pontianak. Pendekatan yang digunakan adalah penerapan “Arsitektur Regionalisme Rumah Adat Melayu”. Pendekatan ini dipilih untuk memunculkan kesan kedaerahan yang ada di Kota Pontianak. Dengan pendekatan Regionalisme Rumah Adat Melayu, Serambi diangkat menjadi sebuah galeri budaya yang merupakan pusat dari bangunan Pusat Kebudayaan yang dimana ruang ini merupakan ruang yang memiliki aktivitas teaktif. Dalam penerapan Rumah Adat Melayu ini pula mengangkat bentuk fasad dari Rumah Adat Melayu yang di terapkan pada desain Pusat Kebudayaan seperti penerpana kolom panggung dan atap yang berlayer, serta adapun penerapan ornamen-ornamen yang dimunculkan di bagian fasad untuk menimbulkan kesan dari Rumah Adat Melayu. Kata kunci: Perancangan, Pusat Kebudayaan, Kampung Beting, Arsitektur Regionalisme, Rumah Adat Melayu, Serambi

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 20 Jul 2018 03:27
Last Modified: 20 Jul 2018 03:30
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/1640

Actions (login required)

View Item View Item