PENERAPAN ECO FRIENDLY PADA RANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT DI KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT

Angga Renalda, S. Ars ; Dr. Endy Marlina., S.T., M.T (2024) PENERAPAN ECO FRIENDLY PADA RANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT DI KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT. EC00202452222.

[img] Text
sertifikat_EC00202452222.pdf

Download (2MB)
[img] Text
INFOGRAFIS-5200921005-ANGGA RENALDA (1).pdf

Download (21MB)
[img] Text
Deskripsi Usulan Eco Friendly.pdf

Download (301kB)

Abstract

Jalan Tayan-Sosok merupakan jalur lintas antar daerah Kalimantan Barat, negara dan provinsi yang menghubungkan Pontianak dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan Provinsi Kalimantan Tengah. Kepadatan lalu lintas di jalur tersebut cukup tinggi terlebih di hari libur, sehingga menyebabkan kemacetan dan peningkatan angka kecelakaan. Diantara ratusan kecelakaan yang terjadi di Jalur Trans Kalimantan dan Tayan-Sosok yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Tayan-Hilir, salah satu faktor penyebab yang terbesar adalah human error, yang sangat mungkin dipicu oleh kelelahan pengemudi. Dari permasalahan ini maka digagas pembangunan tempat istirahat yang berlokasi di area jalan Tayan-Sosok, sebagai tempat istirahat pengguna jalan. Eco Friendly dipilih menjadi konsep perancangan sebagai solusi permasalahan yang mengarahkan rancangan merespon kondisi lingkungan di Kalimantan Barat. Secara umum masalah banjir, deforestasi, dan suhu tinggi merupakan beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam perancangan bangunan di Kalimantan Barat yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Konsep Eco Friendly mengarahkan rancangan bangunan dan rekayasa lingkungan secara berkelanjutan. Upaya pendekatan perancangan ramah lingkungan (eko) merupakan salah satu cara untuk meminimalkan kerusakan alam, termasuk dalam rancangan bangunan (Arsitektur). Secara global, dalam sebuah proyek pembangunan diperkirakan 50% nya menggunakan sumber daya alam, 48% mengeksploitasi energi dan 16% nya memanfaatkan air. Karenanya, rancangan bangunan perlu diselaraskan dengan pemahaman dan pertimbangan terhadap kelestarian alam. Dalam hal inilah konsep Eco Friendly diterapkan, yaitu dengan cara: 1) Mengupayakan terpeliharanya kelestarian sumber daya alam melalui pemahaman perilaku alam secara holistik dan kontekstual, 2) Penggunaan sistem-sistem bangunan yang hemat energi, diutamakan penggunaan sistem-sistem pasif (alamiah), selaras dengan iklim setempat dan menggunakan potensi setempat, 3) Penggunaan material ekologis, setempat, sesuai iklim, dapat didaur ulang serta meminimalkan dampak negatif pada alam, 4) Meningkatkan penyerapan gas buang dengan memperluas dan melestarikan vegetasi, dan 5) Menggunakan teknologi dengan dasar ekologi (ramah lingkungan) dan menuju pada perancangan yang berkelanjutan (Sustainable).

Item Type: Patent
Uncontrolled Keywords: Eco Friendly,TEMPAT ISTIRAHAT,KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 29 Oct 2024 08:11
Last Modified: 29 Oct 2024 08:11
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/16631

Actions (login required)

View Item View Item