PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA BATIK MENJADI TAS MENGGUNAKAN METODE KANO DAN VARIABLE COSTING DI UMKM BATIK FAMILY

Hapsari, Shafira Dyah and Yuamita, Ferida (2024) PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA BATIK MENJADI TAS MENGGUNAKAN METODE KANO DAN VARIABLE COSTING DI UMKM BATIK FAMILY. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5200611112 Shafira Dyah Hapsari -ABSTRAK.pdf

Download (208kB)

Abstract

Abstrak Kain perca merupakan limbah anorganik yang sukar untuk diuraikan dan dapat mencemari udara bila dibakar. Di UMKM Batik Family, dalam sekali produksi dihasilkan limbah kain perca sebanyak 9,5kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi limbah dengan cara mendaur ulang limbah menjadi produk handbag dengan memperhatikan atribut yang berpengaruh pada kepuasan konsumen. Untuk menghasilkan desain yang maksimal, digunakan pendekatan 8 Dimensi Mutu Garvin dan metode Kano serta perhitungan HPP menggunakan metode Variable Costing. Melalui pendekatan garvin, dihasilkan 15 atribut yang akan digunakan sebagai dasar atribut dalam merancang handbag. Dari ke-15 atribut tersebut terdapat 7 atribut one-dimensional yang artinya semakin baik layanan tersebut diberikan maka semakin puas juga konsumen. Setelah diketahui atributnya, dilakukan pendesainan produk menggunakan autodesk inventor. Setelah desain selesai, dilakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode variable costing, didapatkan hasil HPP sebesar Rp. 771.500 dan HPP per unitnya Rp.15.430. Bila perusahaan ingin mengambil keuntungan sebesar 50% untuk tiap unit produknya, maka harga jual tiap unit handbag adalah sebesar Rp. 23.500. Dalam pembuatan 50 handbag dibutuhkan 1kg kain perca batik. Sehingga jika perusahaan berhasil menjual sebanyak 50pcs maka keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan adalah sebesar RP.403.500. Kata Kunci : limbah, 8 dimensi mutu garvin, kano model, variable costing, handbag, HPP ABSTRACT Patchwork is a type of waste that is not biodegradable and can cause air pollution if incinerated. At Batik Family MSME, 9.5kg of patchwork waste is generated during production. The purpose of this study is to minimize waste by repurposing it into handbag products while taking into account the factors that affect consumer satisfaction. In order to achieve the best design, Garvin's 8 Dimensions of Quality approach and the Kano method were utilized, and the HPP calculations were done using the Variable Costing method. By applying the Garvin approach, 15 attributes were identified as the foundation for designing the handbags. Out of these attributes, seven are one-dimensional, indicating that higher service quality leads to increased consumer satisfaction. Following the attribute identification, the product design was executed using Autodesk Inventor. Once the design was finalized, the production cost was determined using the variable costing method, resulting in an HPP of Rp 771,500 and a COGS per unit of IDR 15,430. To achieve a 50% profit margin per unit, the selling price for each handbag should be IDR 23,500. For the production of 50 handbags, 1kg of batik patchwork is required. Therefore, if the company manages to sell all 50 units, the profit earned would amount to IDR 403,500. Keywords: waste, eight dimensions of Garvin quality, canoe model, variable costing, handbag, HPP

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 30 Nov 2024 03:25
Last Modified: 30 Nov 2024 03:25
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/16867

Actions (login required)

View Item View Item