ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMBAKAU MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW PERIODIC DAN METODE MIN MAX (Studi Kasus PT Taru Martani)

Fauzi, Rahmad and Suseno, Suseno (2024) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMBAKAU MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW PERIODIC DAN METODE MIN MAX (Studi Kasus PT Taru Martani). Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5200611008 Rahmad Fauzi-ABSTRAK.pdf

Download (162kB)

Abstract

ABSTRAK PT Taru Martani merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan tembakau. PT Taru Martani memproduksi produk Cerutu dan TIS (Tembakau Iris Saos). Tipe produksi yaitu setiap mingguu pada hari senin dan selasa. Adapun masalah yang terjadi di Perusahaan dalam perencanaan persediaan bahan baku dimana terjadi overstock berjumlah sekitar 288.556 kg pada periode bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Januari 2024, dengan demikian perlu adanya pengendalian persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Continuous Review Periodic dan Min Max sebagai alat untuk menganalisis dan membandingkan harga pokok yang efisien dan heman biaya yang dapat diterapkan di PT Taru Martani. Bedasarkan pengolahaan data didapatkan hasil pemesanan bahan baku menggunakan metode Continuous Review Periodic yaitu sebanyak 9 kali dan total biaya persediaan sebesar Rp 1.394.258.826 sedangkan dengan metode Min Max didapatkan hasil frekuensi pemesanan sebanyak 353 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp 1.538.828.748 dan untuk metode Aktual Perusahaan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali dan total biaya persediaan sebesar Rp 1.401.520.928. Sehingga didapatkan bahwa metode Continuous Review Periodic memiliki tingkat risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan metode Min Max dan Aktual Perusahaan yang menghasilkan efisiensi biaya sebesar 0,51%. Kata Kunci : Tembakau, Continuous Review Periodic, Min Max, Pengendalian Persediaan ABSTRACT PT Taru Martani is a manufacturing company that specializes in processing tobacco. PT Taru Martani manufactures cigarettes and TIS (tobacco sliced sauce) products. The production takes place every Monday and Tuesday. The company experienced issues with planning raw material inventory, as there was an overstock of approximately 288,556 kg from February 2023 to January 2024, highlighting a requirement for inventory control. The methodology utilized in this study is a Continuous Review of Periodic and Min Max to examine and contrast efficient and cost-effective base prices that could be implemented at PT Taru Martani. According to the data analysis, the Continuous Review Periodic method resulted in 9 orders for raw materials and a total inventory cost of IDR 1,394,258,826. In contrast, the Min Max method resulted in 353 orders and a total inventory cost of IDR 1,538,828,748. The company's current order frequency is 3 times, with a total inventory cost of IDR 1,401,520,928. It was determined that the Continuous Review Periodic method carries a lower risk level when compared to the Min-Max and Actual Company methods, resulting in a cost efficiency of 0.51%. Keywords: Tobacco, Continuous Review Periodic, Min-Max, Inventory Control

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 04 Dec 2024 02:53
Last Modified: 04 Dec 2024 02:53
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/16997

Actions (login required)

View Item View Item