Nurlailwinaya, Nugraha and Nugroho, Andung Jati (2024) ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA BAGIAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) STUDI KASUS: PT. ALBASI KARANGLAYUNG INDONESIA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611024 Nugraha Nurlailwinaya-ABSTRAK.pdf Download (190kB) |
Abstract
ABSTRAK PT. Albasi Karanglayung Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri kayu untuk menghasilkan produk barecore. PT. Albasi Karanglayung Indonesia secara garis besar memiliki 5 proses utama dalam supply chain seperti penerimaan kayu palet, pengovenan kayu palet, produksi core stick, penyortiran dan pengiriman barecore ke pengguna akhir. Berdasarkan pengumpulan data kecelakaan kerja sepanjang kurun waktu satu taun yaitu pada tahun 2023 terjadi sebelas kali kecelakaan pada lima letak kecelakaan yaitu pada mesin jumping, mesin multirif, mesin crosscut tekan, mesin crosscut Tarik, mesin press, dan Gudang hal ini terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor manusia dan mesin. Perancangan rekomendasi atau usulan perbaikan dilakukan berdasarkan hazard (potensi bahaya) yang terjadi. Metode Hazard And Operability bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan di harapkan dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja pada area produksi PT. Albasi Karanglayung Indonesia. Didapatkan hasil pengolahan data bahwa potensi sumber hazard dari ke enam letak potensi bahaya dua diantarnya memiliki risk level tinggi yaitu mesin crosscut tekan dan mesin crosscut Tarik, sedangkan sisanya memiliki risk level sedang yaitu mesin jumping, mesin multirif, mesin press, dan Gudang. Setelah dilakukanya analisis dari hasil pengolahan data ditemukan rekomendasi untuk meminimalisir dan menekan terjadinya kecelakaan kerja yaitu lebih ditingkatkanya lagi penggunaan APD pada pekerja serta memberikan pelatihan K3 supaya pekerja dapat memahami begitu pentingnya keselamatan bagi dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya serta diadakanya sangsi bagi yang melanggar ketentuan. Kata Kunci: Hazard and Operability, Safety, K3, ABSTRACT PT. Albasi Karanglayung Indonesia is a company in the wood industry that produces barecore products. PT. Albasi Karanglayung Indonesia typically consists of 5 key processes in its supply chain: receiving pallet wood, ovening pallet wood, producing core sticks, sorting, and sending barecore to end users. In 2023, there were eleven accidents at five different locations: jumping machines, Multirif machines, press crosscut machines, pull crosscut machines, press machines, and warehouses, based on collecting work accident data over one year. This occurred because of various factors, specifically human and machine factors. Designing recommendations or proposed improvements is done based on the occurring hazards. The Hazard and Operability method addresses this issue and ultimately decreases the likelihood of work accidents in the PT production area. 'Albasi Karanglayung Indonesia' is a place in Indonesia. Based on the data processing results, it was found that out of the six potential hazard sources, two of them, the press crosscut machine and the pull crosscut machine, had a high level of risk, while the remaining four, namely the jumping machine, Multirif machine, press machine, and warehouse, had a medium level of risk. Following the data processing results analysis, recommendations were made to minimize and prevent work accidents, including increasing the use of PPE for workers, providing K3 training to ensure workers understand the importance of safety for themselves and others, and implementing sanctions for those who violate safety regulations. Keywords: Hazard and Operability, Safety, K3,
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 06:04 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 06:04 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17011 |
Actions (login required)
View Item |