Nuryani, Niken Irma and Yuamita, Ferida (2024) PERANCANGAN ALAT PENYANGGA PUNGGUNG BAGI PEKERJA UMKM KERIPIK TEMPE DENGAN BASIS METODE NERPA DAN VDI 2222. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611031 Niken Irma Nuryani-ABSTRAK.pdf Download (210kB) |
Abstract
ABSTRAK Sikap kerja duduk dalam posisi statis dengan waktu yang lama serta adanya gerakan secara repetitive dalam menjalankan pekerjaannya maka dapat menimbulkan gangguan musculoskeletal disorders seperti halnya pekerja di UMKM Tempe Kripik Bu Harti yang mana dalam memproduksi tempe keripik membutuhkan waktu 4-8 jam yang menyebabkan keluhan pada bagian punggung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meminimalisir gangguan musculoskeletal disorders dengan melakukan perancangan alat penyangga punggung agar postur tubuh menjadi lebih ergonomis. Hasil penelitian ini didapatkan skor akhir Nordic Body Map untuk mengetahui resiko gangguan musculoskeletal disorders pekerja berada direntang 50-70 yang dikategorikan dalam resiko sedang. Dari hasil pengukuran awal postur tubuh dengan metode NERPA didapatkan skor akhir untuk pekerja bungkus mentah dan packing masing-masing sebesar 6 dan 5 yang dikategorikan dalam level resiko 3 artinya bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait sikap kerja serta diambil tindakan dalam waktu dekat. Perancangan alat penyangga punggung sebagai perbaikan postur tubuh dilakukan dengan metode VDI 2222 serta antropometri pekerja didapatkan hasil perancangan alat penyangga punggung dengan ukuran tali 69x6 cm, back support ukuran 48x40 cm, dan tatakan pinggang ukuran 104x22 cm. Pengujian alat penyangga punggung pada pekerja packing didapatkan hasil akhir postur tubuh dengan metode NERPA sebesar 4 yang dikategorikan pada level 2 artinya sikap kerja perlu diteliti lebih lanjut. Kata Kunci: Sikap Kerja Duduk, Nordic Body Map, NERPA, VDI 2222 ABSTRACT Sitting in a static position for an extended period and performing repetitive movements while working can lead to musculoskeletal disorders, as seen with the workers at Bu Harti's Tempe Chips UMKM. The production of tempeh chips requires 4-8 hours, leading to back complaints. This study aims to reduce musculoskeletal disorders by creating a back support device that promotes a more ergonomic body posture. The research findings indicated that the final score of the Nordic Body Map fell within the range of 50-70, placing it in the moderate risk category for determining the likelihood of musculoskeletal disorders in workers. Based on the initial body posture measurements using the NERPA method, the final scores for raw and packing workers were 6 and 5, placing them in risk level 3. This indicates the need for further research on work attitudes and prompt action. The development of a back support device aimed at enhancing body posture underwent the VDI 2222 approach, and worker anthropometry led to the creation of a back support device featuring straps sized at 69x6 cm, a back support area of 48x40 cm, and a waist support area of 104x22 cm. Evaluation of the back support equipment on packaging operatives revealed that the final body posture assessment using the NERPA technique yielded a score of 4, corresponding to level 2, indicating the necessity for further investigation into work ergonomics. Keywords: Sitting Work Position, Nordic Body Map, NERPA, VDI 2222
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 06:09 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 06:09 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17012 |
Actions (login required)
View Item |