Syahrul, Moh. and Nugroho, Andung Jati (2024) ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI BENGKEL LAS BUBUT MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA). Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611037 Moh. Syahrul-ABSTRAK.pdf Download (212kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berfokus menganalisis risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bengkel Las Bubut Sarimulya dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA). Bengkel ini merupakan industri kecil dengan berbagai aktivitas berisiko, seperti pemotongan, pembubutan, pengelasan, dan penghalusan. Metode HIRA digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko berdasarkan probabilitas dan keparahan, serta mengusulkan tindakan pengendalian untuk mengurangi risiko. Hasil penelitian menunjukkan beberapa potensi bahaya dengan kategori risiko yang beragam. Kategori risiko tinggi memiliki persentase terbesar, yaitu 51,85%, yang tersebar di berbagai tahapan pekerjaan seperti proses pemotongan menggunakan oxy acetylene dan kategori risiko ekstrem mencapai 7,40%, terjadi pada tahap pengelasan dan penghalusan. Risiko ini meliputi kecelakaan akibat alat berat, paparan asap dan debu, serta luka bakar dari percikan api. Melalui analisis HIRA, risiko tersebut dapat dinilai dan menentukan tindakan pengendalian yang tepat untuk meningkatkan standar K3. Penelitian ini berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap prosedur K3 di industri kecil, khususnya di Bengkel Las Bubut Sarimulya. Usulan perbaikan mencakup pelatihan keselamatan kerja, pemantauan berkala terhadap kondisi kerja, dan penggunaan APD yang sesuai. Kata Kunci: Las Bubut, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Hazard Identification & Risk Assessment (HIRA), Usulan Perbaikan. ABSTRACT This study aims to analyze the hazards of occupational safety and health (OSH) at the Sarimulya Lathe Welding Workshop using the Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) method. This workshop is a small-scale industry that involves various risky activities, including cutting, turning, welding, and polishing. The HIRA method identifies possible hazards, evaluates the risk level based on likelihood and severity, and suggests control measures to decrease the risk. The results of the research indicate several potential risks across different categories. The largest percentage, 51.85%, falls into the high-risk category, spanning various work stages, such as the cutting process using oxyacetylene. The extreme risk category, totaling 7.40%, occurs at the welding and polishing stages. Some of the risks involved are accidents caused by heavy equipment, exposure to smoke and dust, and burns from sparks. By conducting HIRA analysis, it is possible to evaluate these risks and establish suitable control measures to enhance K3 standards. This study raises awareness and adherence to K3 protocols in small-scale enterprises, particularly in the Sarimulya Lathe Welding Workshop. The suggested enhancements encompass safety training, routine inspection of working environments, and the utilization of proper personal protective equipment (PPE). Keywords: Lathe Welding, Occupational Health and Safety (K3), Hazard Identification & Risk Assessment (HIRA), Improvement Proposals
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 07:14 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 07:14 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17030 |
Actions (login required)
View Item |