PENGUKURAN KINERJA DALAM MEMPERBAIKI PROSES SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : UMKM ROTI LEND DEUND)

Rahman, Bayu Taufik and Apsari, Ayudyah Eka (2024) PENGUKURAN KINERJA DALAM MEMPERBAIKI PROSES SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : UMKM ROTI LEND DEUND). Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5200611070 Bayu Taufik Rahman-ABSTRAK.pdf

Download (249kB)

Abstract

ABSTRAK UMKM Lend Deund merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan yang memproduksi roti. Permasalahan yang terjadi diperusahaan ialah kekurangan sumber daya manusia, yang menyebabkan permintaan konsumen tidak terpenuhi dan sering terjadi keterlambatan pengiriman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala agar UMKM roti Luen Deund dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memenuhi permintaan konsumen tepat waktu, sehingga lebih efektif bersaing dengan kompetitor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk mengukur kinerja rantai pasok melalui lima proses inti: plan, source, make, deliver, dan return. Setelah melakukan pengolahan data, terdapat 16 indikator kinerja dan atribut utama yaitu reliability, responsiveness, flexibility, cost, dan asset. Dilakukan penyebaran kuesioner kepada 7 orang di perusahaan dan pembobotan terhadap indikator kinerja menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang bertujuan untuk pengambilan keputusan dan penetapan prioritas pada suatu proses yang terstruktur guna mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja rantai pasok memiliki nilai akhir sebesar 28,16, yang masuk dalam kategori sangat kurang (poor). Nilai terendah dalam proses inti adalah pada proses pengiriman (deliver), dengan nilai akhir sebesar 2.83. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan melalui pembuatan standar operasional prosedur (SOP). Kata kunci: Kinerja rantai pasok, SCOR, AHP, SOP, Pengukuran kinerja, KPI, Industri makanan. ABSTRACT UMKM Lend Deund is a company in the food industry that manufactures bread. The issue at the company is the staff shortage, leading to unmet consumer demand and frequent delivery delays. This study aims to identify the barriers hindering UMKM Luen Deund bread in increasing production efficiency and meeting consumer demand on time. This will enable it to compete more effectively with its competitors. The study utilizes the Supply Chain Operations Reference (SCOR) methodology to evaluate supply chain performance across five essential processes: planning, sourcing, production, delivery, and returns. After analyzing the data, 16 performance indicators and primary attributes were found, specifically reliability, responsiveness, flexibility, cost, and assets. Questionnaires were administered to seven individuals within the organization to evaluate performance indicators using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This method facilitates decision-making and systematically prioritizes tasks, ultimately enhancing operational efficiency. The research findings indicated that the supply chain performance assessment yielded a score of 28.16, falling within the inferior range. The weakest aspect within the core processes was identified in the delivery process, scoring 2.83. Consequently, enhancements are necessary to establish standard operating procedures (SOPs). Keywords: Supply chain performance, SCOR, AHP, SOP, Performance measurement, KPI, Food industry.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 05 Dec 2024 03:57
Last Modified: 05 Dec 2024 03:57
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17092

Actions (login required)

View Item View Item