Akbar, Muhammad Rasyid and Apsari, Ayudyah Eka (2024) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE DAN HOUSE OF RISK STUDI KASUS PT. MANDIRI JOGJA INTERNASIONAL. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611087 Muhammad Rasyid Akbar-ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
Abstract
ABSTRAK PT. Mandiri Jogja Internasional merupakan perusahaan manufaktur dibidang produksi tas, sepatu, dompet, dan aksesoris lainnya berbahan dasar kulit sapi. berdasarkan data tiga bulan terdapat beberapa risiko yang terjadi pada aktivitas supply chain yaitu kondisi hujan yang tidak pasti menyebabkan proses penyamakan material kulit sapi tidak maksimal, kekurangan stok bahan baku pendukung menimbulkan waktu tunggu kedatangan bahan baku kurang dari 48 jam, peluang kecelakaan kerja sebesar 1,5% yaitu jari pekerja tersayat pisau cutter. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) untuk mengidentifikasi aktivitas supply chain dan House of Risk (HOR) yang terdiri dari dua fase, yaitu HOR1 untuk mengidentifikasi dan menentukan risko dan HOR2 untuk menyusun strategi mitigasi risiko. Dari Hasil analisis HOR1 menunjukkan terdapat 19 risk event dan 10 risk agent dengan 5 risk agent prioritas yang dipertimbangkan untuk diberikan usulan tindakan mitigasi. Hasil analisis HOR2 menunjukkan terdapat 11 usulan tindakan mitigasi yang dapat diterapkan oleh PT. Mandiri Jogja Internasional. Strategi ini dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan. Kata Kunci: Risk Management, Supply Chain Operation Reference, House of Risk ABSTRACT PT. Mandiri Jogja Internasional is a manufacturing company specializing in producing bags, shoes, wallets, and other accessories made from cowhide. After analyzing data for three months, we have identified several risks in supply chain activities. These include unpredictable rain conditions impacting the tanning process of cowhide materials, low inventory of raw materials leading to wait times of less than 48 hours, and a 1.5% chance of work accidents, such as a worker cutting their finger with a knife. This research employs the Supply Chain Operation Reference (SCOR) method to recognize supply chain activities and the House of Risk (HOR) with two phases: HOR1 identifies and determines risks, while HOR2 develops risk mitigation strategies. The results from the HOR1 analysis indicate 19 risk events and 10 risk agents, with 5 priority risk agents being identified for potential mitigation action proposals. The HOR2 analysis results reveal that PT can implement 11 mitigation action proposals. Jogja International Self-Reliant. This strategy can potentially enhance the company's productivity and competitiveness. Keywords: Risk Management, Supply Chain Operation Reference, House of Risk
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 07:37 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 07:37 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17117 |
Actions (login required)
View Item |