PERANCANGAN ULANG TALI PADA KERANJANG PETANI DAUN TEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT DI PT PERKEBUNAN TAMBI UNIT PRODUKSI BEDAKAH STUDI KASUS PT PERKEBUNAN TAMBI UP BEDAKAH

Yusrifahrian, Rizky Adiyatma and Yuamita, Ferida (2024) PERANCANGAN ULANG TALI PADA KERANJANG PETANI DAUN TEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT DI PT PERKEBUNAN TAMBI UNIT PRODUKSI BEDAKAH STUDI KASUS PT PERKEBUNAN TAMBI UP BEDAKAH. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
5200611120 Rizky Adiyatma Yusrifahrian-ABSTRAK.pdf

Download (236kB)

Abstract

ABSTRAK PT Perkebunan Tambi UP Bedakah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan teh. Penelitian ini berfokus pada tali keranjang petani pemetik daun teh. Petani teh mulai bekerja pada pukul 06.00 hingga 11.00 pagi. Rata – rata petani teh akan mengangkat beban pada keranjang berisi daun teh dengan berat 10 – 15 kg dalam sekali pemetikan. Pada posisi kerja yang berulang – ulang dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan keluhan pada bagian anggota tubuh. Berdasarkan penyebaran kuesioner Nordic Body Map awal dapat diketahui keluhan tertinggi terdapat pada bagian punggung dengan pekerja menjawab C (Sakit) sebesar 46,7% dan pekerja menjawab D (Sakit Sekali) sebesar 53,3%.. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan perancangan ulang tali keranjang yang ergonomis untuk mengurangi keluhan pada bagian tubuh pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan rancangan tali keranjang the yang ergonomis dan menganalisis perbedaan kondisi saat sebelum dan sesudah adanya tali rancangan ulang. Berdasarkan hasil perhitungan Ergonomic Function Deployment (EFD) didapatkan keinginan pekerja mengenai produk yang akan dirancang yaitu tali terdapat adjustment, produk yang fleksibel, tidak mencederai pekerja, bahan terbuat dari busa, dan mempermudah pekerjaan. Pada hasil perhitungan antropometri didapatkan ukuran produk bagian lebar bahu 32,808 cm, panjang punggung 41,37 cm, dan lebar sisi bahu 9,38 cm. Pada hasil Nordic Body Map setelah melakukan uji coba didapatkan perbedaan hasil sebelum dan sesudah adanya produk tali keranjang yaitu keluhan yang dirasakan pekerja sudah berkurang atau sudah tidak ada lagi. Dengan pekerja menjawab A (Tidak Sakit) sebesar 46,7% , pekerja menjawab B (Agak Sakit) sebesar 33,3% , pekerja menjawab C (Sakit) sebesar 20% , dan pekerja yang menjawab D (Sakit Sekali) sebesar 0%. Kata Kunci: NBM, EFD, Antopometri, Perancangan, Ergonomi, MSDs ABSTRACT PT Perkebunan Tambi UP Bedakah is a company that operates in the tea manufacturing industry. This research centers on the ropes tea pickers use to carry their baskets. Tea farmers begin their work from 6:00 to 11:00 am. Tea farmers typically carry a basket of tea leaves weighing 10-15 kg during each picking. Being in a repetitive working position for an extended period can lead to physical discomfort in various body parts. According to the initial Nordic Body Map questionnaire results, the highest complaint is related to back pain, with 46.7% of workers reporting it as Pain and 53.3% reporting it as Very Painful. We need to redesign the basket rope ergonomically to address these issues and reduce the complaints among workers about their body parts. This research aims to create an ergonomic design for the tea basket rope and examine the changes in conditions before and after the rope's redesign. Based on the Ergonomic Function Deployment (EFD) analysis, it was determined that workers expressed preferences for the product design to include adjustable ropes, flexibility, safety to prevent injuries, foam material, and enhanced work efficiency. The anthropometric calculations revealed specific dimensions for the product, with shoulder width at 32.808 cm, back length at 41.37 cm, and shoulder side width at 9.38 cm. Following the trial, the Nordic Body Map (NBM) results indicated a notable improvement in workers' discomfort levels after using the basket rope product, with a decrease in complaints or complete absence of them. The distribution of responses on the NBM showed that 46.7% of workers rated the product as A (Not Painful), 33.3% as B (Somewhat Painful), 20% as C (Painful), and 0% as D (Very Painful). Keywords: NBM, EFD, Anthropometry, Design, Ergonomics, MSDs

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Industri UTY
Date Deposited: 10 Dec 2024 02:57
Last Modified: 10 Dec 2024 02:57
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17193

Actions (login required)

View Item View Item