Anwar, Arsya Amira and Yuamita, Ferida (2024) PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA PEKERJA MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN NASA-TLX. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611176 Arsya Amira Anwar-ABSTRAK.pdf Download (220kB) |
Abstract
Abstrak Penelitian ini mengkaji dampak kelelahan fisik dan psikis pada pegawai Balai P2P Jawa III dengan memperhatikan usia, jenis kelamin, dan cara hidup. Istilah "beban kerja fisik dan mental" menggambarkan aktivitas atau tugas staf yang melibatkan kekuatan fisik, mental, dan/atau fisik. Jika beban kerja seorang pekerja melampaui kemampuan fisik dan mentalnya, beberapa dampak buruk dapat timbul, seperti kelelahan dan masalah kesehatan lebih lanjut. Selain mengembangkan teknik manajemen yang efisien untuk mengurangi kelelahan fisik dan mental serta meningkatkan kinerja di tempat kerja, tujuan penelitian pengukuran beban kerja ini adalah untuk memahami pengaruhnya terhadap kesejahteraan dan produktivitas pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur beban kerja fisik menggunakan metode Cardiovaskular Load (CVL). Berdasarkan hasil rata-rata %CVL sebesar 12,67% dan data serupa %HR Revers, dapat disimpulkan bahwa tidak ada kelelahan fisik pada 10 pekerja. Menurut pendekatan NASA-TLX, empat karyawan dari tiga divisi berbeda menghadapi beban kerja mental tingkat tinggi, dengan persentase berkisar antara 99,97% hingga 99,99%. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menginformasikan pembuatan rencana pengelolaan kelelahan kerja yang lebih individual dan disesuaikan dengan kebutuhan personel masing-masing divisi. Kata Kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Cardiovascular Load (CVL), Nasa-TLX. ABSTRACT This research investigates how physical and mental fatigue affects Balai P2P Jawa III employees, considering factors such as age, gender, and lifestyle. The expression "physical and mental workload" refers to the activities or tasks performed by staff that require physical, mental, and/or emotional strength. If a worker is given a workload beyond their physical and mental capabilities, it can lead to adverse effects such as fatigue and additional health issues. The purpose of this study on workload measurement is not only to develop effective management techniques to reduce physical and mental fatigue and enhance workplace performance but also to understand how it impacts worker well-being and productivity. This research aimed to assess physical workload through the Cardiovascular Load (CVL) method. With an average %CVL outcome of 12.67% and similar data %HR Revers, it can be deduced that there was no physical exhaustion among 10 workers. As per the NASA-TLX method, four employees from three distinct departments experienced elevated levels of mental workload, with percentages varying from 99.97% to 99.99%. The findings of this study could be utilized to develop a more personalized work fatigue management strategy tailored to the requirements of each department's staff. Keywords: Physical Workload, Mental Workload, Cardiovascular Load (CVL), Nasa-TLX.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 02:33 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 02:33 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17280 |
Actions (login required)
View Item |