Simbolon, Reformanda Fransiskus and Tisnawati, Endah (2025) PERANCANGAN PUSAT INFORMASI PARIWISATA DANAU TOBA DIKABUPATEN SAMOSIR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME. Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
![]() |
Other
518091~1.PDF Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji transformasi arsitektur regionalisme rumah adat Samosir pada desain pusat informasi wisata. Rumah adat Samosir, yang dikenal dengan nama Rumah Adat Bolon, memiliki bentuk khas, yang mencerminkan nilai-nilai budaya Batak Toba yang dapat diadaptasi dalam konteks desain bangunan publik, khususnya dalam desain pusat informasi wisata. Masalah yang diteliti adalah bagaimana elemen-elemen arsitektur rumah adat Samosir dapat diubah dan diterapkan dalam desain bangunan yang fungsional dan sesuai dengan kebutuhan wisata modern, tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya lokal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang meliputi observasi lapangan terhadap rumah adat Samosir dan desain pusat informasi wisata yang ada.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen arsitektur seperti bentuk atap, penggunaan material lokal, dan pembagian ruang yang terbuka dapat diterapkan dalam desain pusat informasi wisata. Transformasi tersebut tidak hanya mempertahankan estetika budaya lokal, tetapi juga meningkatkan daya tarik kawasan wisata, memberikan pengalaman budaya yang autentik, serta memperkuat identitas daerah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan desain bangunan wisata yang berkelanjutan dan berbasis budaya lokal. This research examined the architectural transformation of regionalism of Samosir traditional houses in the design of tourist information centers. The Samosir traditional house, known as Rumah Adat Bolon, has a distinctive form, which reflects the values of the Toba Batak culture that can be adapted in the context of public building design, particularly in the design of tourist information centers. The problem studied how the architectural elements of the Samosir traditional house can be changed and applied in a functional building design following modern tourism needs without ignoring local cultural values. This study used a qualitative approach with a case study, which includes field observations of Samosir traditional houses and the design of existing tourist information centers. The study showed that architectural features like roof shape, local materials, and the division of open spaces can enhance the design of a tourist information center. The transformation not only maintains the aesthetics of local culture but also increases the attractiveness of the tourist area, provides an authentic cultural experience, and strengthens regional identity. This research contributed to developing sustainable tourist building designs based on local culture.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | arsitektur regionalisme, rumah adat Samosir, desain pusat informasi wisata, budaya lokal, pariwisata Regionalism architecture, Samosir traditional house, design of tourist information centre, local culture, tourism |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 08:08 |
Last Modified: | 05 May 2025 07:35 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17652 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |