Ashari, Fu’at Hasyim and Preambudi, Akbar (2025) IMPLEMENTASI KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGIS DALAM PERANCANGAN PASAR WISATA DI AREA PANTAI WATUKARUNG DAN PANTAI KASAP KABUPATEN PACITAN. Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
![]() |
Other
ABBC89~1.PDF Download (506kB) |
Abstract
Kabupaten Pacitan, yang terletak di wilayah pesisir Provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama melalui pantai-pantai indah yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun internasional. Dua destinasi wisata utama yang terkenal adalah Pantai Watukarung dan Pantai Kasap. Pantai Watukarung dikenal dengan ombaknya yang ideal untuk olahraga selancar tingkat dunia, sementara Pantai Kasap sering disebut sebagai "Raja Ampat-nya Pacitan" karena keindahan gugusan pulau- pulau kecil yang ada di sekitar pantai tersebut. Keindahan alam ini menjadikan Pacitan sebagai salah satu tujuan wisata yang banyak diminati. Namun demikian, meskipun memiliki potensi yang besar, fasilitas wisata di kawasan ini belum memadai untuk mendukung pertumbuhan pariwisata secara optimal. Saat ini, masyarakat sekitar kawasan Pantai Watukarung dan Pantai Kasap mengandalkan warung-warung kecil dan tempat jualan pribadi untuk menjual produk lokal seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan hasil laut. Hal ini menciptakan pengalaman wisata yang otentik, namun masih terbatas dalam hal pengembangan infrastruktur yang terorganisir dengan baik. Ketidaktersediaan fasilitas yang memadai dan terbatasnya aksesibilitas menjadi kendala dalam memaksimalkan potensi ekonomi daerah ini. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan pengembangan infrastruktur pariwisata melalui pendekatan arsitektur dan ekologi yang dapat mendukung peningkatan kualitas destinasi wisata di Pacitan. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip desain arsitektur yang ramah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan ekosistem lokal, diharapkan dapat tercipta suatu sistem pariwisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Pengembangan ini akan mencakup perencanaan fasilitas wisata yang lebih terorganisir dan terstruktur, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan keberlanjutan lingkungan sekitar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Pacitan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal melalui pemanfaatan potensi wisata yang ada. Pacitan Regency, located in the coastal area of East Java Province, Indonesia, has extraordinary tourism potential, especially through its beautiful beaches which are the main attractions for both local and international tourists. Two famous main tourist destinations are Watukarung Beach and Kasap Beach. Watukarung Beach is known for its waves which are ideal for world-class surfing, while Kasap Beach is often referred to as "Pacitan's Raja Ampat" because of the beauty of the cluster of small islands around the beach. This natural beauty makes Pacitan one of the most popular tourist destinations. However, despite its great potential, tourism facilities in this area are not yet adequate to support optimal tourism growth. Currently, the community around Watukarung Beach and Kasap Beach rely on small stalls and personal shops to sell local products such as handicrafts, special foods, and seafood. This creates an authentic tourism experience, but is still limited in terms of well-organized infrastructure development. The lack of adequate facilities and limited accessibility are obstacles to maximizing the economic potential of this area. In this context, this study aims to explore the possibility of developing tourism infrastructure through an architectural and ecological approach that can support improving the quality of tourist destinations in Pacitan. By combining the principles of environmentally friendly architectural design and paying attention to the sustainability of the local ecosystem, it is hoped that a tourism system can be created that not only attracts tourists but also supports local economic empowerment. This development will include planning for more organized and structured tourism facilities, which can provide long-term benefits for the local community and the sustainability of the surrounding environment. This research is expected to contribute to the development of sustainable tourism in Pacitan, while improving the quality of life of local communities through the utilization of existing tourism potential.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kabupaten Pacitan, Pengembangan Pariwisata, Arsitektur Ekologis, Pariwisata Berkelanjutan, Pemberdayaan Ekonomi Lokal Pacitan Regency, Tourism Development, Ecological Architecture, Sustainable Tourism, Local Economic Empowerment |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 02 May 2025 03:32 |
Last Modified: | 02 May 2025 03:32 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17719 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |