Avriliani, Rani and E. C Sasmito, Dindi (2018) RE-DESAIN STASIUN KERETA API KEDUNDANG DI KULUR, TEMON, KULON PROGO Pendekatan Kontekstual RE-DESIGN KEDUNDANG TRAIN STATION IN KULUR, TEMON, KULON PROGO Contextual Approach. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK 5140911132-RANI AVRILIANI.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Stasiun Kedundang merupakan Stasiun Kereta Api yang terletak di Kedundang, Temon, Kulon Progo. Stasiun ini sudah lama dinon-aktifkan oleh PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta dikarenakan beberapa alasan, salah satunya untuk efisiensi waktu tempuh kereta. Selama dinon-aktifkan, stasiun Kedundang hanya berfungsi sebagai stasiun persilangan antar kereta api. Stasiun Kedundang akan diaktifkan kembali menyusul perkembangan bandara baru di Kulon Progo, New Yogyakarta International Airport (NYIA). Dengan dibukanya jalur kereta api ganda lintas Yogyakarta-Kutoarjo, Stasiun Kedundang direncanakan akan menjadi hub (moda transportasi penghubung) yang paling efisien dari dan menuju ke New Yogyakarta International Airport (NYIA). Perancangan kembali (redesain) stasiun Kedundang dalam studi ini memilih untuk menggunakan pendekatan Arsitektur Kontekstual karena desain bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan tetap menampilkan kearifan lokal. Selain itu, beberapa pihak berharap pengaktifan kembali Stasiun Kedundang tetap memperhatikan nilai historis dan budaya setempat. Pembahasan dari penelitian ini adalah mengenai proses redesain bangunan stasiun, yang mana akan dibuat stasiun dengan tetap menampilkan kearifan lokal serta memperhatikan nilai historis dan budaya daerah Kulon Progo. Perancangan dengan pendekatan Kontekstual inilah yang menjadi solusi dalam mendesain bangunan stasiun Kedundang. Kata Kunci : Redesain, Stasiun Kedundang, Kulon Progo, Arsitektur Kontekstual ABSTRACT Kedundang station is a railway station located in Kedundang, Temon, Kulon Progo. The station has long been deactivated by PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta because of several reasons, one of them for the efficiency of the train travel time. During deactivated, station Kedundang station serve only as of intersecting railroad interracial. Kedundang station will be turned back on following the development of the new airport in Kulon Progo Yogyakarta, New International Airport (NYIA). With the opening of the railway line of the double cross of Yogyakarta-Kutoarjo, Kedundang station is planned to be a hub (a connecting mode of transportation) that most efficiently to and from Yogyakarta to New International Airport (NYIA). The design of the back (redesain) station Kedundang in this study chose to use Contextual Architecture approach due to the design of the new airport New Yogyakarta International Airport (NYIA) will keep showing local wisdom. In addition, some Parties expect reactivation Kedundang Stations remains mindful of the historical value and the local culture. Discussion of this research is the process of redesain the station building, which would have made the station with fixed showing local wisdom as well as paying attention to the historical value and cultural area of Kulon Progo. Designing with the Contextual approach, this was the solution in designing the station building Kedundang. Keywords: Redesign, Station Kedundang, Kulon Progo, Contextual Approach
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 13 Nov 2018 06:19 |
Last Modified: | 13 Nov 2018 06:19 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2126 |
Actions (login required)
View Item |