Susanto, Heru and Sutopo, Joko (2018) Jaket Hangat Termoelektrik Sebagai Charger Smartphone Dilengkapi Dengan Dc Step Up Module. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
NASKAH TA .doc Download (881kB) |
Abstract
ABSTRAK Kebutuhan energi listrik yang sudah mejadi bagian dari siapa saja dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, cara paling ekonomis yang dapat diandalkan dengan menggunakan baterai, namun peforma baterai akan menurun seiring dengan waktu pemakaian. Oleh karena itu, perlu upaya alternatif dilakukan untuk memanfaatkan panas tubuh manusia menggunakan generator termoelektrik (TEG). TEG mengkonversi energi panas (perbedaan temperatur) menjadi energi listrik, menggunakan efek Seebeck. Memanfaatkan panas tubuh sebagai sumber panas TEG dan pendingin menggunakan udara untuk menghasilkan perbedaan temperatur. Dilengkapi dengan DC-DC konverter LCT3108 menghasilkan daya maksimum 5.94 mW pada selisih suhu 3.90 °C. Efisiensi maksimum yang dicapai TEG mencapai 9.44% pada selisih suhu 5.37 °C. TEG memiliki potensi menyediakan daya rendah bagi komponen mikro-sensor untuk melakukan aktivitas pencatatan aktivitas melalui accelerometer sensor, sampling menggunakan microphone, dan mengirim sebuat status pesan berbentuk byte Kata kunci : Generator Termoelektrik(TEG), DC-DC konverter, Energy Harverting ABSTRAK The need for electrical energy that has become part of anyone in carrying out daily activities, the most economical way that can be relied upon by using the battery, but the performance of the battery will decrease with the time of use. Therefore, alternative efforts need to be made to utilize human body heat using a thermoelectric generator (TEG). TEG converts heat energy (temperature difference) into electrical energy, using the Seebeck effect. Utilizing body heat as a TEG heat source and cooling using air to produce temperature differences. Equipped with DC-DC converter LCT3108 produces a maximum power of 5.94 mW at a temperature difference of 3.90 ° C. The maximum efficiency achieved by TEG reached 9.44% at a difference in temperature of 5.37 ° C. TEGs have the potential to provide low-power for micro-sensor components to perform activity activity activity through sensor accelerometer, microphone sampling, and send a post-shaped status message. Kata kunci : Thermoelectric Generator (TEG), DC-DC converter, Energy Harvesting
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Sains Dan Teknologi > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Kaprodi Teknik Elektro |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 02:52 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 02:52 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2369 |
Actions (login required)
View Item |