Setiawan, Arif and Susilo, Dibyo (2019) ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS PADA PEREMPATAN CONDONG CATUR – RINGROAD UTARA, YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
10. arif setiawan.docx.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Yogyakarta merupakan salah satu Provinsi yang berada di pulau jawa. Yogyakarta menjadi tujuan dari para wisatawan untuk berkunjung dari dalam maupun mancanegara. Yogyakarta memiliki luas 3.185,81 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 4.669.912. dan terbagi menjadi 5 wilayah kabupaten yaitu, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan wilayah kota Yogyakarta. Jumlah tersebut belum diakumulasikan dengan jumlah penduduk pendatang yang berada di Yogyakarta. Seperti diketahui Yogyakarta sebagai kota pelajar. Yogyakarta menjadi semakin padat saat jumlah kendaraan selalu mengalami pertumbuhan, dan tidak diimbangi ruas jalan yang bertambah. Dari data kepolisian pertumbahan atau pertambahan kendaraan baru dari tahun 2015-2017 mengalamai pertumbuhan rata-rata mencapai 4,4%. Maka perlu dilakukakan penelitian guna mengetahui jumlah kendaraaan dan derajat kejenuhan yang berada di wilayah macet seperti perempatan Condong Catur. Penelitian ini menggunakan data yang diambil melalui hasil survey dengan menggunakan metode MKJI 1997. Dengan mencari jumlah kendaraan maksimal pada setiap titik pengamatan. Dalam penelitian ini didapat derajat kejenuhan sebesar 0,82 Untuk bagian selatan. Pada bagian barat, utara, timur masing-masing mencapai 0,78 , 0,79, 0,82. Dapat diketahui ruas perempatan condong catur sudah terganggu. Dan melewati batas derajat kejenuhan. Kata kunci : Lalu Lintas, Kemacetan, Yogyakarta. ABSTRACT Yogyakarta is one of the provinces located on the island of Java. Yogyakarta is the destination of tourists to visit from inside and outside the country. Yogyakarta has an area of 3.185.81 km2 with a population reaching 4,669,912. It is divided into 5 regencies, namely, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, and Yogyakarta city area. This amount has not been accumulated with the number of immigrants in Yogyakarta. Moreover, Yogyakarta is known as a student city. Yogyakarta is becoming increasingly crowded when the number of vehicles is always experiencing growth, and it is not balanced by the increasing number of roads. From the police data, the growth or increase of new vehicles from 2015-2017 experienced an average growth of 4.4%. So research needs to be carried out to find out the number of vehicles and the degree of saturation in the traffic jam area such as Condong Catur intersection. This research uses data taken through survey results using the MKJI 1997 method by searching for the maximum number of vehicles at each observation point. In this research, the degree of saturation was 0.82 for the south side. In the west, north, east side, respectively reached 0.78, 0.79, and 0.82. It can be seen that the intersection of Condong Catur segments has been disturbed and has exceeded the degree of saturation. Keywords: Traffic, Congestion, Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 11 May 2019 01:32 |
Last Modified: | 11 May 2019 01:32 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2803 |
Actions (login required)
View Item |