Rama Anggoro Surya, Rycko and Dwi Setyowati, Marcelina (2019) PERANCANGAN PONDOK KOPI DI KLEDUNG TEMANGGUNG Pendekatan Arsitektur Kontekstual. ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5160921005-RYCKO RAMA ANGGORO SURYA.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Temanggung merupakan kabupaten yang terletak di tengah Provinsi Jawa Tengah yang berada di jalur Semarang dan Wonosobo. Temanggung memiliki khazanah pariwisata yang lengkap, mulai dari wisata alam, wisata pegunungan/pendakian, wisata sejarah, wisata geogologi, wisata tradisi, hingga wisata buatan. Temanggung merupakan kabupaten yang mempunyai dua gunung dan mempunyai potensi tentang kopi, ada dua jenis kopi yang sangat populer di temanggung yaitu arabika dan robusta. Kebijakan Terkait Kawasan Pariwisata dalam Perda Kabupaten Temanggung No.1 Tahun 2014 tentang RPJMD tahun 2013-2018. Kebijakan umum dan program pembangunan daerah kabupaten Temanggung. Kledung merupakan daerah penghasil kopi arabika yang cukup besar. Perancangan pondok kopi merupakan salah satu solusi menarik wisatawan untuk menikmati kopi dan pemandangan. Pondok kopi difungsikan sebagai destinasi wisata bagi para wisatawan luar kota yang dimana pondok kopi memiliki berbagai fasilitas utama seperti kedai pondok kopi, edukasi/kursus barista, tempat pengolahan kopi, coffe display dan Penginapan. Perancangan sebuah pondok kopi di kaki Gunung Sindoro bertujuan untuk merencanakan sebuah tempat beredukasi, mengeksplor kopi dan menikmati kopi dengan latar gunung dan awan. Arsitektur kontekstual yang dipakai dalam pondok kopi ini adalah arsitektur yang mengambil acuan pada bangunan dan potensi kebun kopi yang ada disekitarnya, untuk dasar dalam perancangan bangunan sebagai usaha untuk menyelesaikan kontinitas visual dan ruang terhadap bangunan dilingkungan sekitar melalui bentuk dan tampak bangunan. Tujuan dari perancangan ini adalah mendapatkan desain kawasan dan bangunan pondok kopi sebagai wadah edukasi dan reakreasi mengenai kopi dengan menerapkan konsep arsitektur kontekstual. Arsitektur kontekstual disini tidak hanya kontekstual dalam aspek fisik saja, tetapi juga aspek non fisik. Kontekstual pada aspek fisik, akan dilakukan dengan cara mengambil material dan bentuk massa. Bangunan konteks dengan desain bentuk-bentuk dasar yang sama, tetapi mengaturnya kembali sehingga menghadirkan bentuk desain yang berbeda. Kontekstual non fisik berupa budaya dan potensi kebun kopi di Kledung. Kata kunci : Perancangan, Pondok Kopi Kledung Temanggung, Arsitektur Kontekstual
| Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
| Date Deposited: | 11 May 2019 02:21 |
| Last Modified: | 11 May 2019 02:21 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2827 |
Actions (login required)
 |
View Item |
