RE-DESAIN MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTA Dengan Pendekatan Lokalitas

Teguh Nugrohojati, Felex and Cahya Yudhanta, Widi (2019) RE-DESAIN MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTA Dengan Pendekatan Lokalitas. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5125211075-FELEX TEGUH NUGROHOJATI.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Museum Wayang Kekayon Yogyakarta merupakan museum khusus dengan koleksi utama wayang yang berdiri pertama di Yogyakarta. Bangunan ini milik Prof. Dr. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo yang diresmikan tahun 1991. Kurangnya fasilitas penunjang kegiatan bangunan yang kurang terawat pada museum menjadi alasan penelitian ini. Re-desain dengan pendekatan lokalitas disadari karena konteks lingkungan sekitar dan sumber daya alam setempat. Pengangkatan potensi lokal pada kawasan disekitar site menjadi dasar utama penentuan penerapan konsep lokalitas. Yang diikuti dengan potensi wilayah yang lebih besar sampai ketingkat Provinsi. Studi kasus serta analisis yang berkaitan dengan lokalitas maupun pengumpulan data yang digunakan untuk bahan acuan dalam penentuan konsep. Potensi dan permasalahan yang telah terlihat pada analisis, kemudian akan diwujudkan dalam bangunan museum wayang kekayon. Setelah menganalisis potensi dan permasalahan museum wayang kekayon Yogyakarta dan lokaslitas terkait wilayah setempat. Penerapan konsep lokalitas ditunjukan untuk mewujudkan kembali fungsinya sebagai sarana edukasi, rekreasi, dan juga salah satu daya tarik wisatawan sebagai tujuan wisata di Yogyakarta. Pendekatan lokalitas yang ingin dicapai dengan penerapan unsur-unsur dengan bentuk-bentuk budaya, lingkunagn termasuk iklim setempat, Diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural ( tata letak, atap, detail-detail bagian, ornamen ). Penerapan unsur lokalitas kedalam bangunan dengan material yang memanfaatkan teknologi berkelnajutan. Kata Kunci : Lokaslitas, Museum Wayang Kekayon, Wayang, Yogyakarta ABSTRACT Kekayon Puppet Museum of Yogyakarta is the firt special museum for puppet collection in Yogyakarta. This building is owned by Prof. Dr. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo. The Building was inaguarated on 1991. Lacking of supporting facility for building activity became the rationale for this research. Re- design through locality approach is realized due to context of surrounding environment and local natural resources. Assignation of local potency arround site area became the main source for determining the application of locality concept followed by greater potency in provincial level. Case study and analysis related to locality or data collection was used as reference material in concept determination. After analizing potency and problem of the museum also locality related to the area, the data was the realized in the building of Kekayon Puppet Museum. The application of locality concept was displayed to realizing its funtiions for tourist in Yogyakarta. Locality approach to be achieved in the application in the form of culture, environment, and local climate was disclosed in the architectural (layout, roof, details, ornament) physical structure. The application of locality element into building used material that utilized sustainable technology. Keywords: Locality, Kekayon Puppet Museum, Puppet, Yogyakarta

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Jul 2019 07:38
Last Modified: 30 Jul 2019 07:38
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3097

Actions (login required)

View Item View Item