Wijayadi, Agus and Endah Tisnawati, Tisna (2019) PERANCANGAN PUSAT SENI DAN BUDAYA DI DESA NITIPRAYAN BANTUL DENGAN PENERAPAN KONSEP VERNAKULAR. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5125211113-AGUS WIJAYADI.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Desa Nitiprayan, merupakan salah satu daerah di kota Yogyakarta yang layak dipertimbangkan dunia. Kampung ini mulanya seperti desa pada umumnya namun sejak seorang perupa bernama Ong Hari Wahyu yang menganggap kampung ini layak dijadikan panggung seni. Banyaknya kegiatan seni dan budaya di Desa Nitiprayan yang mendasari perancangan Pusat Seni dan Budaya di kawasan tersebut, dengan tujuan memberi wadah pusat kreatifitas, tempat berkarya, dan pertunjukan dari seniman lokal di desa. Pemilihan penerapan konsep vernakular didasari dari konteks lingkungan sosial, budaya dan sumber daya alam setempat. Pemanfaatan potensi lokal Desa Nitiprayan yang masih sangat kuat akan kegiatan seni dan budaya menjadi issue utama sebagai dasar penentuan penerapan konsep vernakular. Yang juga di imbangi dengan potensi dalam skala yang lebih besar wilayah kabupaten maupun provinsi. Studi banding serta analisis yang berkaitan dengan kebudayaan serta pengumpulan data yang akan dipergunakan sebagai acuan dalam pembuatan konsep.Potensi dan permasalahan yang telah muncul di dalam analisa, kemudian akan di wujudkan dalam sebuah bangunan Pusat Seni dan Budaya. Setelah mempelajari beberapa potensi dan permasalahan Desa Nitiprayan, penerapan konsep vernakular pada Pusat Seni dan Budaya , diharapkan mampu mewadahi berbagai fungsi kegiatan seni dan budaya di Desa Nitiprayan. Dengan hasil rancangan yang tetap mempertahankan image kampung Nitiprayan sebagai kampung seni yang bernuansa tradisional dan menyatu dengan alam. Desain yang dirancang harus tetap menerapkan bentuk-bentuk dengan unsur-unsur budaya, lingkungan termasuk iklim setempat, diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural (tata letak denah, struktur, detail-detail bagian, ornamen). Kata kunci: Pusat Seni dan Budaya , Desa Nitiprayan, kampung seni,vernakular. ABSTRACT Nitiprayan Village is an area in Yogyakarta City that is worth to be considered by the world. This village was similar to other villages at first but later changed since an artist Ong Hari Wahyu considers this village is worthy for being an art stage. Numerous art and culture activity in the village underlies design of art and culture center in the area. The art and culture center aims to provide a space for creativity center, working place, and local artist performance. The selection of vernacular concept application is based on the concept of environment, social, culture, and natural resources. The utilization of local potency in form of art and culture activity in Nitiprayan Village that is offset with larger scale in the region or province become the main issues or basic determination for applying vernacular concept. Comparative study and analysis related to culture as well as data collection will be used as reference in concept creation. Potency and problem in the analysis will be realized in an art and culture center building. After discovering some potencies and problems of Nitiprayan Village, the aplication of vernacular concept in the art and culture center is expected to accommodate various art and culture activity in the village. The design maintains the image of Nitiprayan as art village with traditional nuance and fused with nature. The design also applied the forms and elements of culture, environment, and local climate and disclosed through architectural physical form of layout, structure, details section, an ornament. Keywords: Art and culture center, Nitiprayan Village, art village, vernacular
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 07:38 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 07:38 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3101 |
Actions (login required)
View Item |