Purbiantoro, Alvian and Bhaskara, Adwitya (2019) FAULT TREE ANALYSIS DAN AUDIT AKURASI PADA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI TERINTEGRASI Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan (Fisik) RSUD Tidar Kota Magelang, Kontraktor B1 FAULT TREE ANALYSIS AND ACCURACY AUDITS ON APPLICATION INTEGRATED CONSTRUCTION WORK SAFETY MANAGEMENT SYSTEM Case Study: Service Building Construction Project (Physical) Tidar Regional Hospital Magelang City, B1 Contractor. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
Alvian Purbiantoro_5150811103.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Proses pembangunan proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri konstruksi memiliki catatan yang buruk dalam hal keselamatan kerja. Oleh karena itu, keselamatan kerja merupakan aspek yang harus dibenahi setiap saat karena masalah tersebut merupakan masalah yang sangat kompleks yang mencakup permasalahan dari segi perikemanusiaan, biaya, aspek hukum, dan pertanggungjawaban serta citra dari organisasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan (Fisik) RSUD Tidar Kota Magelang dan untuk mengidentifikasi, menganalisis resiko menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) serta merencanakan mitigasi untuk mereduksi dari lingkup pekerjaan construction in progress. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data melalui interview terstruktur. Analisis data menggunakan metode fault tree yang berisi simbol-simbol kejadian yang dapat menyebabkan top event terjadi dimana kejadian top event didapatkan dari dokumen HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment, and Determinan Control). HIRADC merupakan bagian dari SMK3 maupun OHSAS 18001 sebagai pemenuhan perusahaan untuk membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk menidentifikasi bahaya yang ada, penilaian risiko dan penetapan pengendalian yang diperlukan serta pemantauan dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat akurasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja yang telah diterapkan PT. Adhi Persada Gedung pada Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan (Fisik) RSUD Tidar Kota Magelang. Memperoleh tingkat penilaian 97.29% dan termasuk dalam tingkat penilaian memuaskan. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode fault tree didapatkan beberapa kejadian yang berpotensi dapat menimbulkan kecelakaan kerja pada lingkup pekerjaan pengoperasian tower crane, pekerjaan pembekistingan dan pekerjaan pembesian. Kejadian seperti pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), pekerja bertindak ceroboh, tidak adanya pengawasan dari petugas, dan tidak bekerja sesuai keahlian/kurangnya pengalaman bekerja merupakan kejadian yang paling sering terjadi dalam basic event fault tree analysis. Kata kunci: Fault Tree Analysis, HIRADC, Keselamatan Kerja. ABSTRACT The project construction process is generally an activity that contains many elements of danger. This caused the construction industry to have a poor record in terms of work safety. Therefore, work safety is an aspect that must be addressed at any time because the problem is a very complex problem that covers issues in terms of humanity, costs, legal aspects, and accountability and the image of the organization itself. This study aims to determine the level of accuracy of the application of the Occupational Safety Management System in the Building Construction Project (Physical) of Tidar Hospital Magelang City and to identify, analyze risks using the Fault Tree Analysis (FTA) method and plan mitigation to reduce the scope of the construction in progress work. The research method used is quantitative; the technique of collecting data through structured interviews. Data analysis uses a fault tree method that contains events symbols that can cause a top event to occur where the top event event is obtained from the HIRADC document (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determinant Control). HIRADC is part of SMK3 and OHSAS 18001 as the fulfillment of companies to create, implement and maintain procedures to identify existing hazards, risk assessment and determination of necessary controls and monitoring and evaluation. The results of this study indicate that the level of accuracy of the application of the Occupational Safety Management System that has been implemented by PT. Adhi Persada Gedung on the Project for Construction of Service Buildings (Physical) at Tidar Hospital Magelang City. Obtaining a rating level of 97.29% and included in the level of satisfactory assessment. After analysis using the fault tree method, it was found that several events could potentially lead to work accidents in the scope of work of tower crane operations, securing work and maintenance work. Events such as workers not using PPE (Personal Protective Equipment), workers acting carelessly, lack of supervision from officers, and not working according to expertise/lack of work experience are the most frequent events in basic event fault tree analysis. Keywords: Fault Tree Analysis, HIRADC, Work Safety. REFERENSI [1]Asiyanto. (2004). Manajemen Produksi Untuk Jasa Konstruksi, Cetakan Kedua. Jakarta: Pradnya Paramita. [2]Bhaskara, Adwitya. (2017). Integrating Standard Operating Prosedures for Basement Work Area. Proceeding Book of Sustainable Infrastructure and Build Environment Past, Present, and Future. 421-437. [3]Endroyo, Bambang. 2009. Keselamatan Konstruksi: Konsepsi dan Regulasi. Jurnal Teknik Sipil. 11(2): 169 – 18. [4]Ervianto, I.W. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi. Yogyakarta:Andi. [5]Gray, C.F & Larson, E.W. (2007). Project Management (The Managerial Process) third edition. Bosyo: Irwin McGraw-Hill [6]Kuhre, W.L. (1996). Sistem Manajemen Lingkungan. Jakarta: Prehalindo. [7]Marvin Rusand, Arnoljor. (2005). System Reliability Theory: Model, Statistical Method, and Application, Second Edition. New Jersey: John –Wiley, Inc [8]Nasa Office Of Safety an ud Mission Assurance. 2002. Fault Tree Handbook with Aerospace Applications. Washington, DC 20546. [9]OHSAS 18001:2007. Occupational Health and Safety Management System- Requirements. [10]Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta. [11]Tjiptono, Fandy & Diana Anastasia.2013. Quality Management. Yogyakarta. Andi [12]Tm K3 FT UNY. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). [13]Wirahadikusumah, R. D. & Ferial, F. (2005). Kajian Penerapan Pedoman Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Galian Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil Volume XII No. 2 April 2005, ITB.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 07:14 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 07:14 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3102 |
Actions (login required)
View Item |