Nurul Muflihah, Azizah and Ayu Rani Natalia, Dita (2019) PERANCANGAN KAWASAN WISATA WATERFRONT TANJUNG ADIKARTO Dengan Pendekatan Community Development. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5140911063-AZIZAH NURUL MUFLIHAH.pdf Download (216kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pariwisata merupakan salah satu sektor terbesar di Yogyakarta. Semakin banyaknya destinasi wisata baru membuat peningkatan jumlah wisatawan. Bertambahnya pengunjung setiap tahunnya membuat pemerintah Yogyakarta membuat kebijakan tentang pariwisata, salah satunya adalah pengembangan pariwisata di kawasan pesisir pantai Kulon Progo. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki banyak tempat wisata alam dan kuliner. Hilir sungai Serang yang berada disamping pelabuhan Tanjung Adikarto di desa Karangwuni, Wates memiliki potensi sebagai kawasan wisata dengan sumber daya alam dan potensi ikan yang cukup tinggi. Pembangunan kawasan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan mata pencaharian utama penduduk adalah nelayan dan pedagang. Namun masyarakat sekitar kurang mampu memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya. Maka perlu adanya dorongan dari pembangunan kawasan ini dengan konsep community development. Pendekatan ini bertujuan untuk mewadahi kebutuhan perekonomian nelayan dengan merancang area pemancingan khusus nelayan kecil di sungai Serang dan foodcourt yang digunakan untuk mengolah ikan hasil tangkapan nelayan agar memiliki nilai jual lebih tinggi. Mendukung pedagang dan industri lokal yang terdapat di Kulon Progo dengan merancang pusat oleh-oleh sehingga produk lokal bisa dipasarkan. Konsep ini bertujuan untuk menaikkan status sosial dan status ekonomi masyarakat. Serta dapat mengurangi tingkat pengangguran yang masih cukup tinggi di Kulon Progo. Kata Kunci : community development; Tanjung Adikarto; wisata waterfront. ABSTRACT Tourism is one of the biggest sectors in Yogyakarta. The more the new tourism destinations, the more the number of tourists increases. The increase of visitors each year makes the government of Yogyakarta creates a policy about the tourism, one of which is the tourism development in the Kulon Progo seaside area. The Kulon Progo Regency is one of tourism destinations which has many natural and culinary tourism spots. The Serang river downstream located next to Tanjung Adikarto Harbor, Karangwuni, Wates, has a potential as a tourism area with natural resource and highly enough fish potential. The development of this area aims to empower the society around whose main occupations are fishermen and traders. However, the society around is less able to utilize the natural resource they have. That is why, such encouragement of this area development using the concept of community development, is needed. This approach aims to accommodate the fishermen’ economic needs by designing a special fishing area for small fishermen in Serang river, and to improve the food court which is used to process the fish (caught by the fishermen) in order to have higher sale value, and also to support the traders and local industries in Kulon Progo by designing a souvenirs center, thus the local products can be marketed. This concept aims to increase the society’s social and economy status, as well as reduces the level of unemployment which is still quite high in Kulon Progo. Keywords: community development; Tanjung Adikarto; waterfront tourism.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 07:39 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 07:39 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3118 |
Actions (login required)
View Item |