Setiono, Eri and Cahya Yudhanta, Widi (2019) GEDUNG PAGELARAN BUDAYA DI DESA PUSPO BRUNO KAB.PURWOREJO Dengan Pendekatan Lokalitas. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5150911243-ERI SETIONO.pdf Download (34kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pagelaran Budaya merupakan warisan lokal daerah yang di pentaskan di kehidupan masyarakat sebagai hiburan hingga edukasi, terutama untuk kalangan anak muda akibat perkembangan zaman kebudayaan yang ada dari dahulu kini mulai terlupakan dan berpindah ke kebudayaan zaman sekarang, eksistensi kebudayaan lokal kini tergerus dengann datangnya kebudayaan luar yang kian merasuk ke dalam kehidupan masyarakat. Dan ini menyebabkan orang lupa akan dimana sebenarnya dia di lahirkan dan di warisi kebudayaan tersebut, upaya untuk mempertahankan kebudayaan yang masih ada ini di wujudkan dalam bentuk gedung pagelaran budaya. Gedung pagelaran budaya berperan sebagai bentuk perwujudan pelestarian kebudayaan yang ada. Dan memberikan wawasan kepada masyarakat betapa pentingnya pelestarian warisan budaya lokal. Desa Puspo Bruno sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak warisan kebudayaan peninggalan nenek moyang. Desa ini dapat di gunakan sebagai tempat adanya gedung pagelaran budaya, konsep yang di terapkan pada gedung pagelaran budaya ini yaitu lokalitas dimana unsur ini akan di satu padukan dengan kearifan lokal warga setempat dengan kabudayaannya. Gedung pagelaran budaya ini juga sebagai tempat memamerkan pelestarian kebudayaan warga di Desa Puspo Bruno. Kata kunci: Lokalitas, Gedung Pagelaran Budaya, Kebudayaan. ABSTRACT Cultural performance is a local heritage area that is presented in community life as entertainment and education especially in the youth circle. As a result of current development, the existence of local culture started to absorb outside culture. Effort to maintain local culture is realized through a cultural performance building. The building plays a role as a medium for cultural preservation and gives insight to the community on the importance of cultural heritage preservation. Puspo Bruno Village is a region with numerous cultural heritages. This village can be used to develop a cultural performance building. The building apply locality concept where local wisdom is combined with cultural heritage. The building is also used to display cultural preservation of Puspo Bruno Village resident. Keywords: Locality, cultural performance building, culture
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
| Date Deposited: | 31 Jul 2019 08:55 |
| Last Modified: | 31 Jul 2019 08:55 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3303 |
Actions (login required)
 |
View Item |
