Hasyim Rasyid, Muhammad and Ratriningsih, Desrina (2019) PERANCANGAN MUSEUM SBY Dengan Pendekatan Analogi Di Kawasan Wisata Pancer Door Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5130911037-MUHAMMAD HASYIM RASYID.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Museum merupakan tempat yang bukan sekedar memamerkan tetapi berfungsi sebagai tempat mengumpulkan, melestarikan, merawat, dokumentasi, menyajikan dan mengkomunikasikan benda-benda alam dan budaya untuk kepentingan pengkajian, pembelajaran dan rekreasi. Peninggalan-peninggalan kebudayaan primitive yang dipamerkan di museum pada masa modern sekarang merupakan suatu media yang menginformasikan masa lampau kepada kita, terutama generasi muda sekarang yang tidak bersamaan hidup dengan generasi tua pada masa lampau. (Rumansara, 2019) Selain itu, museum dapat juga berfungsi menjadi tempat wisata yang berbasis edukasi. Pacitan merupakan Kabupaten kecil yang berada di Jawa Timur, memiliki banyak tempat wisata serta keindahan alam yang eksotik disebut juga kota 1001 gua dan juga Kabupaten Pacitan merupakan tanah kelahiran Susilo Bambang Yudhoyono orang yang berpengaruh di daerah tersebut dan juga di Indonesia memiliki banyak penghargaan dan juga ilmu yang sangat banyak sehingga dapat menjadi sumber refrensi dan pembelajaran dari tokoh untuk umum, Beliau merupakan presiden Republik Indonesia ke-6 menjabat selama dua periode. Pada banyak kasus Museum saat ini yang kurang diminati masyarakat umum karena penyampaian materi isi museum tentang edukasi kurang maksimal hanya dapat dipahami oleh usia tertentu dan bentuk bangunan serta interior Museum yang monoton membuat masyarakat tidak tertarik masuk maupun mengunjungi museum, yang terjadi di kebanyakan daerah di Indonesia saat ini museum sepi pengunjung. Dikarenakan hal itu Dinas Pekerjaaan Umum Pacitan merencanakan pembangunan museum untuk mengenalkan daerah Pacitan dan mengenang tokoh putra asli Pacitan yang dapat memimpin Indonesia. Pada rencana museum SBY ini merupakan penyampaian materi yang mendidik, menghibur dan mudah dipahami oleh berbagai usia. Rencana pembangunan Museum Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Detail Engineering Design museum presiden ke 6 itu sudah jadi sejak jauh hari. ujar Tonny Setyo Nugroho, Kasi Tata Bangunan Dinas Cipta Karya. Arsitektur analogi yang akan diterapkan terhadap bangunan museum ini mengambil dari sifat, hakikat, dan individualisme dari Susilo Bambang Yudhoyono sehingga dapat diwujudkan dalam citra dan tata ruang bangunan museum. Kata kunci: Museum, Susilo Bambang Yudhoyono, Arsitektur Analogi ABSTRACT A museum is a place that is not merely exhibiting but serves as a place to collect, preserve, care for, document, present and communicate natural and cultural objects for the purposes of study, learning and recreation. The primitive cultural remains on display in the museum in modern times are now a medium that informs us of the past, especially the young generation now who do not live with the old generation in the past. (Rumansara, 2019) In addition, the museum can also function as an education-based tourist spot. Pacitan is a small district located in East Java which has many tourist attractions and exotic natural beauty called the city of 1001 caves and also the Regency of Pacitan is the birthplace of Susilo Bambang Yudhoyono, an influential person in the area and also in Indonesia has many awards and much knowledge so that it can be a source of reference and learning from figures to the public. He is the president of the 6th Republic of Indonesia serving for two periods. In many cases the current Museum that is less attractive to the general public because the delivery of museum content about education is not maximal can only be understood by a certain age and the monotonous form of buildings and interiors of the Museum makes people not interested in entering or visiting museums, which occur in most regions in Indonesia now the museum is empty of visitors. Because of this, the Pacitan Public Work Service plans to build a museum to introduce the Pacitan area and commemorate the original Pacitan son who can lead Indonesia. In the SBY museum plan this is the delivery of material that is educational, entertaining and easily understood by various ages. Plans for the construction of the Susilo Bambang Yudhoyono Museum in Pacitan is made by the Ministry of Public Works and Public Housing. Detail Engineering The design of the 6th presidential museum has been established long ago. said Tonny Setyo Nugroho, Kasi Tata Bangunan Office of Cipta Karya. The analogy architecture that will be applied to the building of this museum takes from the nature, nature and individualism of Susilo Bambang Yudhoyono so that it can be realized in the image and layout of the museum building. Keywords: Museum, Susilo Bambang Yudhoyono, Analogy Architecture
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 02 Aug 2019 04:28 |
Last Modified: | 02 Aug 2019 04:28 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3338 |
Actions (login required)
View Item |