STASIUN KERETA API TIPE B DI KOTA MAKASSAR THE ACCESSIBILITY AND INTERCONNECTION APPROACH

Choirul Maruf, M. and Marlina, Endy (2020) STASIUN KERETA API TIPE B DI KOTA MAKASSAR THE ACCESSIBILITY AND INTERCONNECTION APPROACH. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK-5130911152-M. CHOIRUL MARUF.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pemerintah Kota Makassar memiliki rencana meningkatkan serta menambah sarana dan prasarana transportasi di Kota Makassar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta menciptakan interkoneksi kota yang kondusif dengan wilayah pinggiran. Hal ini berasaskan visi dan misi daerah yaitu meningkatkan daya saing daerah yang mencakup terpenuhinya fasilitas yang dapat mengakselerasi pertumbuhan dan trasformasi perekonomian serta berkembangnya jaringan kerjasama antar daerah. Dengan menggunakan pendekatan aksesibilitas dan interkoneksitas serta dipadupadankan dengan analisa SWOT, rancangan stasiun kereta api tipe B di Kota Makassar dikembangkan. Aspek aksesibilitas mengacu pada cukup tingginya tingkat disabilitas yang ada di Kota Makassar. Kenyamanan sirkulasi juga merupakan tekanan dalam rancangan stasiun kereta api ini. Interkoneksi antar ruang menjadi salah satu hal penting disini. Sasaran pengembangan jaringan rel kereta api di pulau Sulawesi ini adalah untuk menghubungkan wilayah pinggiran dan pusat kota dengan adanya potensi penumpang dan komoditas berskala besar serta untuk mendukung pengembangan kota terpadu melalui pengintegrasian kota-kota di wilayah pedesaan maupun pesisir baik dalam konteks industri maupun pariwisata. Kata kunci: Aksesibilitas, Interkoneksitas, Stasiun Kereta Api. ABSTRACT The Makassar City Government has a plan to improve and add transportation facilities and infrastructure in Makassar City to improve the community's economy and create a conducive interconnection of the city with the periphery. This is based on the regional vision and mission of increasing regional competitiveness which includes the fulfillment of facilities that can accelerate economic growth and transformation and the development of inter-regional cooperation networks. By using an accessibility and interconnectivity approach and combined with a SWOT analysis, the design of the type B train station in Makassar City was developed. The accessibility aspect refers to the quite high level of disability in Makassar City. Circulation comfort is also a pressure in the design of this train station. Interconnection between spaces is one important thing here. The goal of developing the railroad network on the island of Sulawesi is to connect suburban and downtown areas with the potential for large-scale passengers and commodities and to support integrated city development through integrating cities in rural and coastal areas in both industrial and tourism contexts. Keywords: Accessibility, Interconnection, Railway Station.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 26 Mar 2020 07:33
Last Modified: 26 Mar 2020 07:33
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/4883

Actions (login required)

View Item View Item