Ardiyanto, Dimas and Trimarstuti, Jeki (2020) EFEKTIVITAS JALUR PEDESTRIAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS MENURUT PERSEPSI MASYRAKAT DI KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5161511029 Dimas Ardiyanto.pdf Download (417kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Peraturan terkait dengan penyediaan aksesibilitas fisik telah dituangkan dalam kebijakan negara berupa Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Permen tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pejalan kaki secara umum maupun bagi mereka yang berkebutuhan khusus seperti para penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, serta orang sakit. Dalam Permen PU tersebut juga disebutkan bahwa penyediaan untuk perabot jalan atau perlengkapan ruas pejalan kaki haruslah didasarkan pada kriteria terkait aksesibilitas, keselamatan, kenyamanan, keindahan, kemudahan, dan peluang interaksi. Namun demikian dilihat dari hasil penelitian sebelumnya, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak jaringan pejalan kaki yang belum cukup efektif untuk diakses oleh para penyandang disabilitas berdasarkan kriteria-kriteria yang tertuang dalam Permen PU Nomor 03/PRT/M/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas jalur pedestrian bagi penyandang disabilitas menurut persepsi masyarakat di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori pelayanan publik, penyandang disabilitas sebagai warga negara, aksesibilitas sebagai hak warga negara, dan implementasi kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pengujian validitas dan keakuratan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek regulasi, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah berusaha untuk memenuhi hak penyandang disabilitas sebagai warga negara (citizen) dengan menyediakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Namun dari aspek implementasi, jaringan pejalan kaki atau jalur pedestrian yang terletak di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta masih belum dapat dikatakan efektif dalam memberikan perlindungan ataupun pemenuhan terhadap hak para penyandang disabbilitas. Hal tersebut dianalisis berdasarkan hasil pengamatan dan persepsi masyarakat pengguna jalur pedestrian yang menunjukkan ketidakmerataan penyediaan sarana dan prasarana di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Kata kunci: Efektifitas, Pedestrian, Disabilitas, Stasiun Tugu ABSTRACT Regulations related to the provision of physical accessibility have been outlined in a state policy in the form of Regulation from the Minister of Public Works Republic Indonesia Number 03 / PRT / M / 2014 concerning Guidelines for Planning, Provision and Utilization of Pedestrian Network Infrastructure and Facilities in Urban Areas. The regulation aims to meet the needs of pedestrians in general and for those with special needs, such as people with disabilities, the elderly, pregnant women, and sick people. The Minister of Public Works Regulation (Permen PU) also states that the provision for road furniture or pedestrian segment equipment must be based on criteria related to accessibility, safety, comfort, beauty, convenience, and opportunities for interaction. However, seen from the results of previous research, conditions in the field indicate that there are still many pedestrian paths that are not effective enough to be accessed by persons with disabilities based on the criteria set in the Minister of Public Works Regulation Number 03 / PRT / M / 2014. The purpose of this study was to determine the effectiveness of pedestrian paths for persons with disabilities according to public perceptions in Yogyakarta Tugu Station area. The research was conducted using the theory of public services, persons with disabilities as citizens, accessibility as citizens' rights, and implementation of public policies. The method used in this research is a qualitative deductive method. The data collection technique is done by using observation, interview, and documentation. In testing the validity and accuracy of the data using triangulation techniques of sources and theories. The result shows that from the regulatory aspect, the Provincial Government of Yogyakarta Special Region has made efforts to fulfill the rights of persons with disabilities as citizens (citizens) by providing Regional Regulation Number 4 of 2012 concerning the Protection and Fulfillment on the Rights of Persons with Disabilities. However, from the implementation aspect, the pedestrian network or pedestrian path located in Yogyakarta Tugu Station Area is still not effective in providing protection or fulfilling the rights of persons with disabilities. This is analyzed based on observations result and people’s perceptions using the pedestrian paths which show the unequal provision of facilities and infrastructure in the area of Tugu Station, Yogyakarta. Keywords: Effectiveness, Pedestrian, Disability, Tugu Station
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Kaprodi S1 PWK UTY |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 02:35 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 02:35 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5333 |
Actions (login required)
View Item |