Nurchayati, Dwi and Pamungkas, Luhur Sapto (2020) PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA PERANCANGAN HOTEL BINTANG TIGA DI KOTA CILACAP. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
86. 5160911156-DWI NURCHAYATI.pdf Download (28kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan yang menyediakan jasa penginapan,makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Perkembangan kota sering dikaitkan dengan kemajuan bisnis dan pariwisata, dimana hal tersebut menjadi standar yang mampu menunjang sebuah kota berkembang. Kota Cilacap yang saat ini sedang berkembang menjadi pusat ekonomi terbesar di Selatan Jawa Tengah dengan menempati posisi nomer ke dua. Cilacap juga mempunyai daya tarik bagi investor yaitu dari sektor pariwisata, budaya dan industry. Perkembangan sector-sektor tersebut membawa dampak positif untuk pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana termasuk dalam dunia perhotelan. Dan di dukung dengan peningkatan wisatawan yang menginap di hotel berbintang. Pendekatan Arsitektur Hijau digunakan karena untuk menanggapi dari issu global warming yang saat ini terjadi dan mengingat kota cilacap sebagai kota industri. Dengan pendekatan Arsitektur Hijau ini maka dapat meminimalkan dampak negatif rancang bangunan terhadap alam, lingkungan dan manusia. Metode perancangan yang digunakan adalah mencari permasalahan dan potensi yang ada di Kota Cilacap dengan memberikan ide dan gagasan supaya potensi dan masalah dapat manfaatkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, studi komparasi, studi lapangan dan wawancara. Hasil dari perancangan ini nantinya di harapkan bisa menyelesaikan masalah pembangunan hotel di Cilacap dan menjadi contoh bangunan yang tidak merugikan lingkungan sekitar. Kata Kunci : Arsitektur Hijau, Hotel Bintang Tiga ABSTRACT Hotel is a type of accommodation that uses part or all of a building that provides lodging, food and beverage services and other supporting services for the public which are managed commercially. City development is often associated with the progress of business and tourism, where it becomes a standard capable of supporting a developing city. Cilacap City, which is currently developing into the largest economic center in South Central Java, occupies the second position. Cilacap also attracts investors from the tourism, culture and industry sectors. The development of these sectors has had a positive impact on the development of infrastructure as well as facilities and infrastructure, including in the world of hotels. This is also supported by an increase in tourists staying at star hotels. Green Architecture approach is used because it is to respond to the issue of global warming that is currently happening and to remember Cilacap as an industrial city. With this Green Architecture approach, it can minimize the negative impact of building design on nature, the environment and humans. The design method used is to find problems and potentials that exist in Cilacap City by providing ideas so that potentials and problems can be utilized. Data collection methods used are literature studies, comparative studies, field studies and interviews. The results of this design are expected to solve the problem of building a hotel in Cilacap and become an example of a building that is not detrimental to the surrounding environment. Keywords: Green Architecture, Three Star Hotels
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
| Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:26 |
| Last Modified: | 28 Sep 2020 08:26 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5385 |
Actions (login required)
 |
View Item |
